Tersangka Penyelundupan Owa Jenggot Putih dan Bekantan Segera Diadili

Gardaanimalia.com - Tersangka penyelundupan bekantan (Nasalis larvatus) dan owa jenggot putih (Hylobates albibarbis) di Gorontalo segera diadili.
Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi siap menyerahkan berkas perkara penyelundupan satwa liar dilindungi ke Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi Aswin Bangun, dalam keterangan tertulis, pada Minggu (19/3/2023).
"Berkas perkara pidana atas nama tersangka ZH (23) dalam kasus penyelundupan satwa liar dilindungi di Gorontalo telah dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Gorontalo".
Menurut hasil penyidikan, tersangka berinisial ZH telah melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
ZH dijerat dengan Pasal 40 Ayat 2 Jo. Pasal 21 Ayat 2 Huruf a. Tersangka terancam hukuman pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah.
Owa Jenggot Putih dan Bekantan Dimuat dalam Minibus
Sebelumnya, kasus ini terungkap ketika masyarakat melihat satwa liar yang dimuat dalam mobil minibus di Terminal Andalas, Kota Gorontalo, pada 9 Februari 2023 lalu.
Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi, Seksi Wilayah III Manado bersama dengan BKSDA Sulawesi Utara SKW II Gorontalo berangkat ke lokasi usai menerima kabar itu.
Hasilnya, tim mengamankan tiga bekantan dengan kondisi satu telah mati, serta dua owa jenggot putih.
Satwa dilindungi itu dititipkan dalam angkutan penumpang dari Desa Toboli, Sulawesi Tengah menuju Kota Gorontalo.
Rencananya, kedua jenis primata itu diserahkan kepada perwakilan travel di Kota Gorontalo yang selanjutnya membawa satwa ke Kota Manado.
Mengingat satwa yang diamankan berasal dari Kalimantan, Aswin menjelaskan, pihak Gakkum akan terus mendalami potensi adanya keterlibatan jaringan lintas negara.
Baik bekantan maupun owa jenggot putih adalah satwa endemik Kalimantan yang dilindungi. Diterangkan, salah satu ancaman utama bagi dua spesies primata itu adalah perburuan dan perdagangan ilegal.
Menurut data International Union for Conservation of Nature (IUCN) kedua satwa Indonesia itu masuk ke dalam status terancam (endangered).

Imbas Dagangkan 8 Cula Badak, ZA Terancam Bui
29/08/24
Gakkum Ungkap Kerugian dari Jual Beli Trenggiling
01/07/24
Kegagalan KLHK Melindungi Badak Jawa
06/06/24
Jual Puluhan Kilogram Sisik Trenggiling, 4 Orang Dibekuk Aparat
25/03/24
Berkonflik Lagi, Harimau Diduga Beru Situtung Kembali Dievakuasi
20/03/24
Repatriasi 3 Orangutan Korban Penyelundupan dari Thailand
21/12/23
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
