Tidak Menemukan Bukti Keberadaan Harimau, BKSDA Bengkulu Belum Pasang Perangkap

Gardaanimalia.com - Dua harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terdiri dari satu harimau dewasa dan satu anak dilaporkan masuk ke ladang warga di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya, Mukomuko, Bengkulu. Mengutip dari laman Tempo, pada Senin (22/2/2021) sekitar jam 19.30 WIB, ada warga yang melihat dua satwa itu.
Pada saat kejadian, warga bernama Jubir dan Kangoro sedang menginap di kebun cabai yang berada di persawahan Narongko. Kemudian, Kangoro melihat kucing besar yang panjangnya kurang lebih 1,5 meter. Ia kemudian menyadarai bahwa hewan itu ternyata harimau.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Mukomuko Provinsi Bengkulu yang mendapat laporan sudah melakukan pengecekan bersama dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan kepolisian.
Baca juga: Menembak Mati Satwa Dilindungi, Warga NTT Dikenai Sanksi Adat
"Kami sudah cek langsung ke lapangan usai dapat informasi ada harimau masuk ke ladang warga, tetapi kamu belum menemukan bukti," jelas Kepala BKSDA Resor Mukomuku, Mustadin.
Namun, petugas BKSDA tetap melakukan patroli bersama dengan tim TNKS, polisi dan warga agar tidak timbul keresahan dan untuk memastikan keberadaan harimau sumatera tersebut.
Terkait tindak lanjut atas laporan masuknya harimau ke ladang cabai di Desa Lubuk Bangko ini, Mustadin menyatakan belum bisa berbuat banyak. Jika memang ada harimau, pihaknya akan melaporkan ke atasan. Kemungkinan, akan dipasang perangkap dengan umpan untuk menangkap satwa dilindungi itu.

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
