Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Warga Bergotong Royong Selamatkan Paus yang Terdampar

1104
×

Warga Bergotong Royong Selamatkan Paus yang Terdampar

Share this article
Paus terdampar berhasil diselamatkan di Nusa Tenggara Barat. | Foto: KPL Pelabuhan Kayangan
Paus terdampar berhasil diselamatkan di Nusa Tenggara Barat. | Foto: KPL Pelabuhan Kayangan

Gardaanimalia.com – Seekor paus yang terdampar di pantai Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat diselamatkan oleh warga pada Selasa (31/5).

Dalam video berdurasi 47 detik tersebut, tampak sejumlah warga berusaha mengembalikan paus dari bibir pantai ke tengah laut, dengan cara mendorongnya dengan kayu.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Selain itu, warga juga terlihat mengikat mamalia laut itu dengan menggunakan tali agar dapat menyeretnya ke tengah-tengah untuk diselamatkan.

Kapolsek Pelabuhan Laut Pelabuhan Kayangan, Iptu Anang Ma’ruf mengatakan, paus itu ditemukan terdampar oleh nelayan sekitar pukul 6.00 WITA di dekat dermaga 1 Pelabuhan Kayangan.

Atas penemuan tersebut, pihaknya bersama anggota dan karyawan PT ASDP Indonesia Ferry dan nelayan di sekitar pelabuhan berusaha mengevakuasi anak paus agar bisa digeser ke tengah laut.

Sementara, Koordinator satuan pelayanan (Koorsatpel) PP Kayangan, Didik menyampaikan, penemuan satwa dilindungi ini merupakan yang pertama di Pelabuhan Kayangan.

“Setau saya ini momen pertama sih bagi masyarakat sekitar pelabuhan, semoga terdamparnya paus ini merupakan pertanda baik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, upaya evakuasi berjalan dengan aman, dan sekitar pukul 8.00 WITA masyarakat sudah bisa mengembalikan anak paus tersebut ke habitatnya.

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Joko Iswanto mengonfirmasi terkait adanya paus yang terdampar.

Joko mengatakan, bahwa pihaknya baru mengetahui ada paus yang terdampar setelah satwa tersebut berhasil dikembalikan ke laut oleh warga.

“Informasi dari warga kejadian ditemukan tadi pagi sekitar pukul 6. Kita dapat informasi sudah siang dan ternyata setengah 8 itu sudah ditarik, dievakuasi ke tengah,”ujar Joko pada Selasa (31/5) malam.

Kepala BKSDA Nusa Tenggara Barat tersebut sangat mengapresiasi terkait kesadaran warga dalam menyelamatkan satwa dilindungi.

“Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada masyarakat atas sudah sadar, bahwa mamalia tersebut merupakan satwa yang dilindungi,” tuturnya.

Dia juga meminta kepada warga, apabila menemui peristiwa serupa, agar dapat menghubungi pihak BKSDA. “Kalau ada peristiwa tersebut kami minta segera hubungi kami atau petugas setempat,” ungkapnya.

Joko mengaku tidak mengetahui jenis maupun ukuran dari satwa tersebut lantaran pihaknya belum sempat mendatangi lokasi kejadian dan paus terlebih dulu dievakuasi warga.

Namun, menurut dugaannya, satwa dilindungi itu terdampar karena terpisah dari koloninya saat mencari makan sehingga terjebak di perairan dangkal.

“Mungkin dia terpencar sama teman-teman yang lain saat ngejar makanan, terus ketemu air yang pasang surut, akhirnya terjebak di perairan dangkal, seperti itu bisanya,” pungkasnya.

Paus merupakan satwa yang dilindungi dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments