Warga Laporkan Ada Harimau di Lereng Gunung Wilis, Camera Trap Dipasang

Gardaanimalia.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur melalui Resort Blitar memasang camera trap di lereng Gunung Wilis, Jawa Timur. Pemasangan ini dilakukan setelah adanya laporan dari warga tentang keberadaan satwa yang diduga harimau berkeliaran di area lereng Gunung Wilis.
"Rencananya ada tujuh unit camera trap yang dipasang. Namun, hari ini sementara (dipasang) tiga unit dulu di titik-titik dimana warga menyebut sempat berpapasan dengan binatang tersebut," jelas Joko Dwiyono, Kepala Resort Konservasi Wilayah II Blitar seperti dikutip dari Antara.
Di tahap pertama, kamera perekam gambar yang memiliki fitur sensor gerak itu dipasang di beberapa titik di dalam Hutan Watugondong dan Tumpak Pencit, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang. Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Joko memaparkan bahwa selama tiga bulan ke depan, seluruh kamera itu akan terus dipasang. Pihaknya juga akan rutin melakukan pengecekan untuk mencari tahu jenis harimau atau satwa apa yang diduga sering berkeliaran di lereng Gunung Wilis tersebut.
Baca juga: Pemburu Landak Jawa di Gunung Slamet Dibekuk Polisi
Tim juga sudah mengatur titik penempatan kamera. Mereka memasangnya di posisi yang agak tinggi sehingga semua benda bergerak yang melintas dapat terekam.
Joko Dwiyono masih belum bisa memastikan jenis harimau apa yang kemungkinan hidup di lokasi tersebut. Hal ini dikarenakan belum ada bukti yang jelas. Menurut Joko, timnya baru menemukan jejak kaki yang kondisinya sudah sulit dikenali. Untuk mengetahui jenisnya secara pasti, masih menunggu hasil pemantauan dari kamera trap.
"Tanpa ada bukti otentik visual yang bisa dianalisa, kamu belum berani mengataka apakah binatang yang dilihat warga ini benar harimau atau lainnya," kata salah satu petugas yang ikut memasang kamera trap pada Senin (12/1/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Joko Dwiyono juga mengimbau agar masyarakat berhat-hati dan waspada ketika beraktivitas di dekat hutan. Ia juga meminta agar masyarakat tidak memasang jerat apapun yang mungkin bisa melukai satwa.

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
