Warga Minta BKSDA Giring Gajah Sumatera ke Rimba

3 min read
2022-08-03 19:30:00
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Kawanan gajah sumatera dikabarkan masuk perkebunan warga di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, dan Desa Alue Genteng, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Senin (1/8).

Marwan, salah seorang warga di Desa Alue Genteng, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, mengatakan, belasan hektare kebun sawit mengalami kerusakan karena kawanan gajah melintas.

"Ini bukan kali pertama, sudah beberapa kali gajah masuk ke area perkebunan warga. Jadi, banyak sekali kerugian yang ditimbulkan karena pohon sawit yang masih kecil diinjak dan mati," ungkapnya.

Dia berharap, konflik satwa liar tersebut dapat segera ditangani oleh pemerintah daerah dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Aceh Timur.

Mengutip dari Rimbakita, tanpa disadari salah satu penyebab konflik gajah ialah adanya kebijakan pembukaan lahan hutan sebagai lokasi perkebunan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Adanya peningkatan luas areal hutan yang beralih fungsi menjadi perkebunan tersebut kemudian membuat habitat satwa dilindungi ini menjadi semakin berkurang.

Gajah sumatera dikenal sebagai satwa yang sangat menggantungkan hidup pada ekosistem di sekitarnya. Pun sering berpindah tempat saat membutuhkan makanan, sehingga diperlukan habitat dengan luas yang memadai.

Namun jika luas hutan yang menjadi habitat alami menipis karena sudah berubah menjadi perkebunan, maka dampak yang ditimbulkan tidak hanya berimbas pada gajah, tetapi kehidupan di sekitarnya.

Salah satu yang dapat terjadi adalah gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) akan memasuki areal perkebunan dan permukiman masyarakat.

Dalam kasus ini, warga lainnya bernama Sanusi yang berasal dari Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur mengatakan, bahwa selain kebun sawit, kebun cokelat dan pinang juga rusak karena dilintasi satwa liar.

"Kami harap ini bisa ditangani oleh BKSDA Provinsi Aceh sehingga gajah masuk lagi ke kawasan hutan dan warga tidak takut berkebun," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BKSDA Provinsi Aceh, Agus Aryanto menjelaskan, dirinya telah memberi instruksi kepada BKSDA Aceh Timur untuk turun ke lokasi konflik.

"Teknisnya kita gunakan mercon untuk mengusir gajah itu. Ini yang sedang berlangsung hari ini," ungkap Agus dilansir dari Kompas.

Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk penanganan yang lebih kompleks, dirinya berkomunikasi lintas sektor dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur supaya melakukan penanganan jangka panjang.

"Karena penanganan jangka panjang dan komprehensif tentu harus melibatkan semua instansi dan mitra kita, termasuk pemerintah daerah," tutupnya.

Tags :
gajah aceh gajah sumatera konflik gajah gajah asia
Writer:
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25