Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Gajah Liar: Keluar Cari Makan, Injak Karyawan

671
×

Gajah Liar: Keluar Cari Makan, Injak Karyawan

Share this article
Ilustrasi gajah liar. | Foto: Colin+Meg/Unsplash
Ilustrasi gajah liar. | Foto: Colin+Meg/Unsplash

Gardaanimalia.com – Kawanan gajah mengamuk di areal lahan Hutan Tanaman Industri Akasia PT BAP (Bumi Andalas Permai) di Desa Jelutung, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Selasa (19/7) sekitar pukul 01.45 WIB.

Kedatangan kawanan gajah tersebut mengakibatkan seorang pemuda bernama Abdul Karim (21), warga Belanti, Desa Banyu Biru, Kecamatan Air Sugihan, tewas karena terinjak saat dia dan rekannya sedang beristirahat di tenda.

pariwara
usap untuk melanjutkan

“Kejadiannya itu benar, ada warga kita yaitu seorang pemuda yang kita duga merupakan pekerja di kawasan tersebut meninggal dunia saat beristirahat di sebuah tenda usai terkena injakan gajah liar,” kata Camat Air Sugihan, Ardiles, Rabu (20/7).

Ardiles menduga, datangnya kawanan satwa liar itu karena kelaparan dan kehabisan makanan di dalam hutan sehingga memilih untuk keluar mencari makan.

“Apalagi mengingat adanya pembukaan lahan kemungkinan tanpa pemetaan sehingga mengganggu habitat hewan gajah tersebut,” ungkapnya.

Gajah sumatera atau yang dalam bahasa ilmiah disebut Elephas maximus sumatrensis adalah salah satu satwa dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.

Menurut ceritanya, segerombolan satwa dilindungi itu tiba-tiba datang dan melintasi tenda tempat korban beristirahat. Kala itu, korban tak sempat berlari.

“Sementara rekan korban lainnya berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian nahas tersebut,” papar Ardiles.

Sebelum meninggal, korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Air Sugihan dengan menggunakan mobil ambulans milik PT BAP. “Infonya korban ini memang sempat dilarikan ke klinik, tapi tidak tertolong,” tuturnya.

“Setelah itu, korban dibawa ke rumah duka di Dusun Belanti Desa Banyu Biru, siang harinya jenazah korban langsung dimakamkan di TPU Desa Banyu Biru. Saya juga hadir saat pemakamannya,” ujar Ardiles.

Saat ini, peristiwa yang menewaskan seorang pemuda Banyu Biru itu telah ditangani Polsek Air Sugihan untuk pengembangan lebih lanjut. PT BAP diminta bertanggung jawab penuh atas kejadian yang terjadi karena dinilai lalai.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments