Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Warga Serahkan Trenggiling Hasil Temuan ke BKSDA Bengkulu

1479
×

Warga Serahkan Trenggiling Hasil Temuan ke BKSDA Bengkulu

Share this article
Seekor trenggiling ditemukan oleh dua warga saat melintas di jalan yang terletak di dekat permukiman warga. | Foto: Gilang Haikal/Instagram
Seekor trenggiling ditemukan oleh dua warga saat melintas di jalan yang terletak di dekat permukiman warga. | Foto: Gilang Haikal/Instagram

Gardaanimalia.com – Seekor trenggiling (Manis javanica) ditemukan melintas di pinggir jalan, di sekitar perkebunan Kutorejo, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Senin (8/11).

Satwa tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Gilang Haikal saat belajar mengendarai mobil bersama seorang temannya sekitar pukul 22.15 WIB.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Saat dihubungi Garda Animalia, Gilang pun menceritakan kronologis singkat kejadian. Ketika itu Gilang duduk di samping temannya yang sedang mengendarai mobil.

“Saya melihat seperti ada hewan menyerupai kucing berjalan di pinggir jalan. Kemudian saya coba amati kembali, tubuh hewan tersebut memantulkan sinar lampu mobil. Sejenak terpikir bahwa itu mamalia sejenis trenggiling,” ujarnya Rabu siang (10/11).

Menyadari yang dilihat adalah trenggiling, Gilang dan temannya berinisiatif putar balik dan mengeceknya secara langsung.

“Ternyata benar dugaan kami bahwa itu adalah trenggiling, salah satu hewan yang dilindungi Undang-Undang,” imbuh Gilang.

Menurut Gilang, lokasi penemuan yang terletak di dekat perumahan warga itu sedikit membuat ia dan temannya khawatir jika trenggiling ditemukan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Meningat hal tersebut, mereka pun berinisiatif mengamankan hewan langka itu dan membawanya ke rumah untuk sementara waktu.

“Awalnya saya menghubungi salah satu media info lokal karena bingung harus menghubungi siapa. Namun saya tidak mendapatkan respon. Akhirnya saya cari informasi lembaga yang menangani satwa dilindungi dan muncul akun BKSDA Bengkulu,” terangnya.

Segera setelah itu, Gilang pun menghubungi pihak BKSDA untuk dilakukan penjemputan oleh BKSDA Curup atas usulan BKSDA Bengkulu, tambahnya.

Pada Selasa sore (9/11), trenggiling yang ditemukan itupun akhirnya dijemput langsung di kediamannya oleh petugas KPHK dan Resort KSDA Bukit Kaba 2 untuk dilakukan evakuasi dan penyelamatan.

Atas kejadian ini, Gilang berharap adanya kolaborasi dan partisipasi aktif antara masyarakat, komunitas pemerhati satwa, dan lembaga-lembaga terkait dalam menjaga kelestarian satwa liar dilindungi.

Berdasarkan keterangan tertulis, BKSDA Bengkulu juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada kedua warga yang melapor dan menyerahkan satwa liar yang dilindungi itu.

Sebagaimana perlu diketahui bahwa populasi trenggiling saat ini berstatus kritis (CR) berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN) RedList.

Pun terungkap, trenggiling merupakan hewan langka yang selangkah lagi menuju kepunahan. Populasinya turun drastis sebesar 80% selama 21 tahun terakhir, dengan penyebab utamanya adalah perburuan liar.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments