136 Burung Kicau Hasil Sitaan Dilepasliarkan di Arboretum Sylva Untan

Gardaanimalia.com - Kawanan burung kicau spesies madu pengantin yang berjumlah 136 ekor berhasil dilepasliarkan pada Selasa (29/3) sore di Arboretum Sylva Untan.
Burung dengan ukuran tubuh 10 sentimeter tersebut dilepasliarkan ke alam bebas oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat,
Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan, satwa liar tersebut adalah hasil serahan dari tim Pos Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Sebelumnya, tim Pos Pelabuhan Dwikora Pontianak dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Laut telah mengamankan puluhan burung kicau tersebut di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Senin (28/3).
Sebelum dilepaskan, burung madu pengantin telah melalui berbagai proses pemeriksaan medis oleh dokter hewan BKSDA Kalimantan Barat. Pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan kondisi satwa tetap sehat.
"Setelah melalui proses pengecekan oleh dokter hewan BKSDA Kalimantan Barat, burung-burung ini dilepasliarkan kembali ke alam dalam upaya menjaga kelestarian dan keseimbangan alam Kalimantan Barat," ungkapnya.
Tak hanya dilakukan oleh BKSDA Kalimantan Barat, pelepasaliaran juga dihadiri tim Wildlife Rescue Unit (WRU), petugas pos Pelabuhan Dwikora Pontianak, dan Mapala Sylva Untan.
Sadtata Noor Adirahmanta juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk tidak memelihara serta bersama mencegah perdagangan satwa liar.
"Mari! Bersama-sama kita untuk tidak memelihara satwa liar dalam kurungan. Jangan menjadikan burung sebagai peliharaan di sangkar atau di perdagangkan," tuturnya.
Karena sejatinya, menurut pihak BKSDA Kalimantan Barat, satwa-satwa liar itu akan lebih bahagia bila berada di habitatnya.
"Jangan cinta kalau masih piara," pungkasnya.
Burung kicau spesies madu pengantin dengan jenis kelamin jantan memiliki ciri-ciri tubuh bagian atas kebiruan tua mengkilap dengan mahkota berwarna kehijauan, serta tenggorokan ungu mengkilap dan dada merah buram.
Sedangkan, madu pengantin betina memiliki tubuh bagian atas berwarna zaitun, tubuh bagian bawah berwarna kuning. Mirip betina jenis pautan tapi lebih buram.
Dilansir dari p2k.unkris, menyebut perbedaannya dengan burung madu bakau, yaitu dada merah, tubuh lebih kecil. Hidup sendirian atau berpasangan. Lebih suka di dalam tajuk dibandingkan burung madu pautan.

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik
21/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
07/03/25
Empat Ekor Kakatua dari Seram Gagal Dibawa menuju Pulau Ambon
20/02/25
Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung di Pelabuhan Laut Sorong
05/11/24
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
