2 Penyu Sisik dan 100 Tukik Dilepasliarkan di Pulau Sebira

Gardaanimalia.com - Baru-baru ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan komunitas Pondok Semi Alami Penyu Sisik melepasliarkan sebanyak 100 tukik dan sepasang penyu sisik dewasa. Pelepasliaran ini dilaksanakan di perairan Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Sepasang penyu sisik dewasa yang dilepaskan tersebut diberi nama Lestari dan yang jantan diberi nama Tangguh. Nama tersebut diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga ikut dalam proses pelepasliaran.
"Kami berharap penyu-penyu dapat berkembang biak dan terhindar dari kepunahan karena jumlahnya sudah semakin menyusut," ungkap Ketua Pondok Semi Alami Penyu Sisik, Agung seperti dikutip dari Kastara.
Upaya pelestarian ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Devi Lidya. Devi berharap kolaborasi dan upaya pelestarian lingkungan ini dapat terus terjalin.
Baca juga: Video Buaya Berjemur Viral, Resor KSDA Agam: Itu di Wilayah Konservasi
Sejak bulan Juli hingga Agustus 2019, pihak komunitas Pondok Semi Alami Penyu Sisik telah berhasil menyelamatkan 669 telur penyu dan menetaskannya dari sekitar 790 telur yang ditemukan. Pihaknya merawat tukik-tukik tersebut secara swadaya. Jika dirasa sudah siap akan dilepasliarkan kembali ke laut lepas di perairan Pulau Sebira. Hal ini dilakukan dengan harapan penyu-penyu dapat berkembang biak dan terhindar dari kepunahan karena jumlahnya sudah semakin menyusut dari waktu ke waktu.
Selain melestarikan tukik dan penyu, komunitas ini juga menyebarkan kesadaran pada masyarakat terkait ancaman kepunahan yang dihadapi oleh penyu sisik yang disebabkan oleh manusia dan hewan predator lainnya.

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
11/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
18/03/25
Seekor Penyu Terdampar dalam Keadaan Terluka di Pangkalpinang
27/08/24
Bangkai Pesut Ditemukan di Pesisir Bangka Barat
02/08/24
Penyu Hasil Buruan Warga Dikembalikan ke Laut Lepas
24/07/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
