26 Satwa Termasuk Elang-alap Jambul Sukses Dilepasliarkan

Gardaanimalia.com - Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Jawa Timur bersama RKW 21 Pulau Sempu kembali lakukan pelepasliaran satwa di antaranya elang-alap jambul.
Sebanyak 26 ekor satwa liar dilepas di Blok Hutan Waru-Waru Cagar Alam Pulau Sempu, Malang, pada Kamis (13/4/2023) lalu.
Satwa yang dilepasliarkan, yaitu 4 ekor elang-alap jambul (Accipiter trivirgatus) dan 1 ekor elang bondol (Haliastur indus).
Selain itu, ada 1 ekor landak jawa (Hystrix javanica), 19 ekor sanca kembang dan 1 ekor sanca bodo (Python bivittatus).
Sebelum dilepas ke alam, semua satwa telah menjalani tahap rehabilitasi guna mengembalikan sifat alaminya. Proses ini dikerjakan oleh tim WRU BBKSDA Jawa Timur.
"Setelah dilepasliarkan pun tim BBKSDA Jawa Timur tetap akan melakukan pemantauan di lokasi pelepasliaran," terang BBKSDA Jawa Timur di akun Instagram, Minggu (16/4/2023).
Pemantauan dilakukan untuk tahu apakah satwa liar itu dapat beradaptasi dengan lingkungan baru di habitat aslinya atau tidak.
Elang-alap Jambul adalah Satwa Dilindungi
Sanca bodo termasuk salah satu dari empat jenis sanca yang dilindungi pemerintah melalui Permen LHK Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/20218.
Begitu juga elang-alap jambul, elang bondol, dan landak jawa juga terdaftar sebagai satwa yang dilindungi oleh negara.
Hukum terkait pelanggaran terhadap satwa dilindungi diatur oleh pemerintah lewat UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAHE.
Sementara, sanca kembang (Malayopython reticulatus) belum termasuk satwa yang dilindungi pemerintah di Indonesia. Namun, satwa ini termasuk dalam CITES Apendiks II.
Artinya, reptil itu tidak terancam punah di alam liar, tetapi berpotensi mengalami kepunahan apabila diperdagangkan tanpa adanya pengaturan.

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
08/03/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
