Menjarah
Menjarah
Menjarah
BeritaHukum

Lebih 50 Reptil Disembunyikan di Paket Bandara

876
×

Lebih 50 Reptil Disembunyikan di Paket Bandara

Share this article
Lebih dari 50 ekor reptil berhasil diamankan petugas AVSEC dan Karantina Pertanian di Bandar Udara Sentani Jayapura, Rabu (22/3/2023). | Foto: Dok. BBKSDA Papua
Lebih dari 50 ekor reptil berhasil diamankan petugas AVSEC dan Karantina Pertanian di Bandar Udara Sentani Jayapura, Rabu (22/3/2023). | Foto: Dok. BBKSDA Papua

Gardaanimalia.com – Petugas AVSEC dan Karantina Pertanian mengamankan satu koli mencurigakan di Bandar Udara Sentani Jayapura, yang ternyata berisi puluhan reptil.

Pada barang yang dikirim itu tertulis tanaman hias. Namun, saat diperiksa oleh petugas pada Rabu (22/3/2023), paket berisi satwa liar 56 ekor.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Dalam keterangan melalui akun Instagram, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, merincikan jenis reptil yang berhasil diselamatkan.

“Ular mono tanah (Candoia aspera) 44 ekor, sanca coklat (Leiopython albertisii) 1 ekor, kadal magnus (Hypsilurus magnus) 6 ekor, dan ular pohon (Candoia carinata) 5 ekor,” tulisnya.

Setelah itu, kesehatan satwa langsung diperiksa dan diserahkan kepada BBKSDA Papua pada Kamis (23/3/2023), oleh Karantina Pertanian Kelas I Jayapura.

Serah terima itu dilakukan agar semua satwa liar bisa segera dihabituasi di kandang transit dan dilepasliarkan kembali ke alam.

Pihak BBKSDA Papua juga mengatakan, bahwa tiap lakukan pengiriman satwa liar mesti mempunyai dokumen-dokumen resmi sebagai legalitas.

Seperti, SATS-DN (Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri) yang dikeluarkan oleh BBKSDA Papua dan Sertifikat Kesehatan Hewan oleh Karantina Pertanian.

Akan tetapi, lanjutnya, surat angkut tidak bisa dikeluarkan sembarangan, melainkan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

“Status konservasi dan kuota oleh pemegang izin juga menjadi pertimbangan petugas dalam mengeluarkan surat angkut,” tulis akun BBKSDA Papua.

Menutup publikasi tentang pengamanan satwa liar itu, pihak BBKSDA Papua mengajak warga agar mau bekerja sama mematuhi aturan yang berlaku.

“Yuk, jadi warga negara yang baik dengan mematuhi aturan yang berlaku,” akhirnya.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments