3 Orang Penyelundup Sisik Trenggiling Ditangkap Aparat Gabungan

3 min read
2020-07-30 15:39:00
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Upaya penyelundupan sisik trenggiling digagalkan pihak kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kampung Masjid, Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dari pengungkapan kasus tersebut, sebanyak 22 kilogram sisik trenggiling disita tim gabungan. Organ tubuh satwa dilindungi ini hendak dijual oleh tiga orang pelaku masing-masing berinisial S (68), R (44) dan IS (41).

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra membenarkan pengungkapan penyeludupan trenggiling tersebut. Para pelaku merupakan komplotan lintas antar provinsi. “Rencana mau dijual ke Jambi. Pelaku ini memang merupakan komplotan lintas provinsi. Trenggiling dari Sumatera Utara, selanjutnya mereka stok di Ujung Gading Pasaman Barat, kemudian diedarkan ke Jambi,” ujar Ade dihubungi langgam.id, Kamis (30/7/2020).

Ia mengungkapkan, 22 kilogram sisik yang disita itu diprediksi sekitar 60 ekor lebih trenggiling. Para pelaku menjual organ satwa dilindungi itu dengan seharga Rp 3,5 juta per kilogram. “Khusus trenggiling ini, ini menjadi kasus kedua yang kami ungkap bersama pihak kepolisian. Sebelumnya, pada tanggal 30 Juni di Pasaman. Modusnya sama juga,” katanya.

Ade mengakui penyeludupan organ satwa dilindungi masih banyak dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal, tindakan itu melanggar Undang-Undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

“Tindakan pelaku ini melanggar pasal 21 ayat (2) huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Sanksi maksimal pidana penjara lima tahun dan denda maksimal Rp 100 juta,” tegasnya.

Ketiga pelaku telah diserahkan ke Polres Pasaman Barat untuk proses hukum. Hal ini juga telah dibenarkan Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi. “Pelaku sudah diproses Unit Reskrim kami. Sekarang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka,” singkatannya.

Sebelumnya, BKSDA Sumbar juga mengungkap penyeludupan satwa dilindungi di Kabupaten Agam. Satwa tersebut merupakan burung jenis Tiong emas (Gracula religiosa) atau Beo mentawai sebanyak satu ekor dan burung jenis Nuri kalung ungu (Eos squamata) satu ekor.




Sumber: langgam.id

Tags :
sisik trenggiling bksda sumatera barat
Writer:
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25