4 Orang Tewas Akibat Konflik dengan Buaya, Ini Tanggapan BKSDA Sumsel

Gardaanimalia.com - Setelah sempat dikabarkan hilang, seorang warga Desa Santan Sari, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, bernama Umar Bahuri (48) akhirnya ditemukan. Jasadnya ditemukan pada Selasa (20/4/2021) sekitar jam 03.05 WIB di pinggiran parit kanal yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari TKP.
Umar Bahuri awalnya dilaporkan hilang pada Senin (19/4/2021). Korban yang sedang mencari rumput bersama dua orang lainnya mendadak hilang dengan dugaan diterkam oleh buaya di parit kanal PT KAM Kabupaten Banyuasin. Mengutip dari laman Tribun Wow, jenazah korban dalam keadaan tidak utuh saat ditemukan.
Baca juga: Kenali Codot Talaud, Spesies Kelelawar yang Dilindungi di Indonesia
Menanggapi peristiwa ini, Kepala SKW I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Yusmono, mengatakan timnya akan melakukan observasi di lokasi kejadian. Ia menyatakan perlu langkah tepat agar konflik antara satwa dan warga tidak terjadi lagi. Terlebih lagi, sudah ada empat korban tewas di lokasi yang sama akibat diterkam buaya. Namun, Yusmono menegaskan bahwa saat ini belum ada opsi untuk memindahkan buaya dari lokasi tersebut.
"Saat air sungai pasang maka buaya masuk ke saluran irigasi. Ketika surut buayanya terjebak di irigasi dan ketika pasang lagi buayanya mungkin tidak keluar dari sungai atau tetap di dalam saluran irigasi," imbuhnya seperti dilansir dari laman iNews.
Ia menyebutkan sudah ada papan peringatan yang dipasang di sekitar lokasi karena area tersebut memang terhubung langsung dengan habitat buaya yakni Sungai Rengit. Yusmono juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar saluran irigasi tersebut dan memperhatikan papan peringatan ketika melintas.

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
14/04/25
BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Diduga Terkam Warga, Buaya 5 Meter Ditangkap di Banten
24/10/24
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
