[caption id="attachment_16072" align="aligncenter" width="919"] Anak orangutan tapanuli berhasil diselamatkan oleh dua orang warga Desa Sitolu Ompu, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara. | Foto: Tribun Medan[/caption]
Gardaanimalia.com - Seekor anak orangutan tapanuli ditemukan tersesat di kawasan kebun durian Aek Sorminan, Desa Sitolu Ompu, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara.
Satwa terancam punah itu terlihat oleh dua orang warga desa setempat bernama Luas Sitompul dan Noel Sitompul, pada Rabu (29/9) sekira pukul 17.00 WIB. Kemudian diselamatkannya.
Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing berkata, "Setelah bayi orangutan ini ditemukan, warga langsung menyerahkannya kepada pihak kepolisian," ucapnya, Kamis (29/9).
Ia menjelaskan kronologi kejadian temuan primata dilindungi tersebut. Mulanya, Luas dan Noel sedang memanen buah durian yang jatuh di kebun.
Lalu, kedua warga itu melihat ada anak orangutan menyendiri dan tengah memakan buah durian yang ada ke permukaan tanah.
Luas dan Noel sempat membiarkan satwa liar tersebut berada di sekitar lokasi. Sebab, mereka mengira ada sang induk yang lagi bersembunyi dan menjaga anaknya.
Namun, setelah ditunggu hingga pukul 19.00 WIB, induk tak kunjung muncul. "Sehingga kedua saksi mendekati orangutan itu dan menyelamatkannya," kata Walpon.
Kedua warga ternyata menyadari bahwa orangutan tapanuli merupakan satwa dilindungi. Mereka pun menghubungi kepala desa, kemudian laporan itu diteruskan kepada polisi.
Lebih lanjut, Walpon menyebut bahwa satwa akan diserahkan kepada pihak BBKSDA Sumatera Utara Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung, untuk dapat diselamatkan.


Garda Animalia
Belum ada deskripsi