BAB di Tepi Sungai, Seorang Nenek Digigit Buaya

Gardaanimalia.com - Bahriah (74) asal Kalimantan Tengah digigit seekor buaya pada Jumat (1/1/2021) di tepi Sungai Mentawa, Sampit, Kotawaringin Timur. Tangan kirinya putus akibat gigitan dari predator air ini.
Menurut kesaksian dari Zulkifli, cucu korban, peristiwa ini terjadi sekitar jam 23.30 WIB. Saat itu neneknya ingin bilas setelah buang air besar di jamban yang berada di tepi sungai dekat dermaga Desa Pelangsian. Saat mengulurkan tangan kirinya ke air, tiba-tiba seekor buaya mengigit tangannya.
Zulkifli memaparkan bahwa sang nenek dan buaya tersebut sempat saling tarik menarik. Karena terhalang oleh kayu, tubuh Bahrian dapat tertahan dan tidak jatuh ke air.
"Selain tangan kiri putus, kaki nenek saya patah. Saat ini beliau masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit," kata Zulkifli, dikutip dari laman Antaranews.com, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Temukan 2 Anak Beruang Madu, Warga Langsung Lapor BKSDA
Kabis Humas Polda Kalteng, Kombes Hendra Rochmawan, menyampaikan dalam keterangan tertulis bahwa pada saat kejadian, kondisi air sedang pasang.
"Tangan kiri korban disambar dan digigit oleh buaya. Kemudian, korban berteriak minta tolong. Teriakan korban didengar oleh tetangganya dan tetangganya mendatangi suara korban, dan langsung memapah korban untuk dibaringkan di atas dermaga," paparnya.
Dalam keterangan yang sama, Hendra juga mengatakan bahwa kepolisian akan segera berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mencegah kejadian serupa.
"Kami terus berkoordinasi dengan BKSDA soal konflik menusia dengan satwa liar ini agar ke depan dapat meminimalisir konflik," ungkap Hendra.

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
14/04/25
BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Diduga Terkam Warga, Buaya 5 Meter Ditangkap di Banten
24/10/24
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
