BBTNKS Ungkap Penyebab Kematian Harimau Citra

3 min read
2022-07-24 15:50:02
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ungkap penyebab kematian Citra Kartini, harimau sumatera yang ditemukan di wilayah Desa Baru Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci.

Satwa yang berasal dari Suaka Satwa (sanctuary) Barumun, Sumatera Utara tersebut dievakuasi oleh tim gabungan pada pukul 16.00 WIB dan tiba di Kantor Balai Besar TNKS pada pukul 22.00 WIB.

Tim itu terdiri dari Tiger Protection Conservation Unit (TPCU) dari Balai Besar TNKS bersama PHS-KS & MHS-KS Fauna Flora International-Indonesia Programme (FFI-IP).

Selanjutnya, dilakukan nekropsi terhadap kadaver oleh drh. Dwi Sakti Nusantara dan drh. Kenda Adhitya Nugraha untuk mengetahui penyebab kematian satwa dilindungi tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, harimau sumatera didiagnosa SEPSIS, yaitu suatu kondisi di mana semua organ mengalami pendarahan dan ditandai dengan tanda pucat pada selaput organ.

Kemudian, simpulan dari perubahan-perubahan pada organ tubuh Citra tersebut menunjukkan adanya peradangan pada hati, ginjal, paru, pembesaran jantung (penebalan otot jantung) dan kekurangan cairan tubuh, serta anemia akut.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh Balai Besar TNKS, untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Citra, maka beberapa sampel organ akan dikirim untuk uji laboratorium di Balai Veteriner Bukit Tinggi.

Kepala Balai Besar TNKS, Pranoto Puroso menuturkan, bahwa pihaknya begitu merasa kehilangan dengan kematian seekor harimau sumatera bernama Citra Kartini.

"Kami, Balai Besar TNKS sangat bersedih dan merasa kehilangan atas kematian harimau sumatera Citra Kartini," ujarnya pada Jumat (22/7).

Selain itu, dia juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung dalam pemantauan, pengamanan dan evakuasi Citra.

"Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan besar harapan kami kejadian kematian satwa liar terutama harimau sumatera tidak terulang kembali," kata Pranoto.

Ia menambahkan, bahwa rencana selanjutnya, pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan dan monitoring harimau sumatera bernama Surya Manggala, satwa yang dilepasliarkan bersama dengan Citra.

Sebelumnya, tiga hari usai dilepasliarkan dan dipasang GPS collar, pada tanggal 17-18 Juli 2022 pantauan data GPS Citra tidak menunjukkan pergerakan.

Mengetahui hal tersebut, tim TPCU pun melakukan pengecekan lapangan ke lokasi titik GPS pada tanggal 19 Juli 2022 dan pada pukul 13.11 WIB, sekitar 800 meter dari batas kawasan TNKS, tim menemukan Citra dalam keadaan mati.

Tags :
harimau harimau sumatera Harimau Mati
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25