Binturong yang Terluka Kini Telah Diamankan BKSDA Sumbar

3 min read
2021-11-12 16:22:21
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor binturong (Arctictis binturong) yang diserahkan Dinas Pemadam Kebakaran Tanah Datar, kini telah diamankan oleh BKSDA Sumatera Barat melalui Resort Tanah Datar, Kamis (11/10).

Menurut pengakuan Iskandar Sagita, Kabid Satpol PP dan Damkar Tanah Datar, warga melaporkan adanya binturong yang masuk ke permukiman sekitar pukul 23.00 WIB pada Rabu (10/10).

"Kita mendapatkan laporan dari warga Jorong Sijangek, Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab, bahwa ada hewan binturong atau di sini biasa disebut Tambun Ijuak yang berkeliaran di sekitar rumah warga. Hewan ini cukup membuat warga cemas," jelasnya, Kamis (11/10) dilansir dari News.klikpositif.

Ketika menerima laporan, petugas damkar pun bergegas menuju lokasi untuk menangkap satwa karnivora berbulu hitam tersebut, dan kemudian membawanya ke Kantor Satpol PP dan Damkar Tanah Datar.

Pada Jumat (12/11), Ardi Andono, Kepala BKSDA Sumbar menyampaikan, satwa langka yang diterima oleh BKSDA Sumbar itu telah dibawa ke Puskesmas Cubadak untuk dilakukan tindakan medis dan observasi, mengutip Tribunpadang.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh drh. Roki Martarika memperlihatkan kondisi binturong tengah mengalami dehidrasi serta ditemukan luka lecet pada kedua tangan, serta perutnya.

Musang berekor panjang dan bertubuh besar ini diketahui berjenis kelamin jantan dengan perkiraan usia 4 tahun.

Mengetahui kondisi satwa tersebut, Ardi mengatakan, saat ini binturong butuh waktu pemulihan. Sehingga pihak BKSDA akan melakukan titip rawat hingga satwa dilindungi itu siap untuk dilepasliarkan ke habitatnya.

Ardi mengatakan bahwa konflik yang dialami satwa dilindungi tersebut disebabkan pengurangan jumlah makanan di habitat mereka sehingga satwa masuk ke permukiman warga.

Adanya buah-buahan di halaman warga juga menjadi pemicu hewan berambut panjang dan kasar ini muncul di pemukiman, tambahnya.

“Binturong, termasuk bangsa Carnivora, yang artinya pemakan daging atau pemangsa. Namun, makanan binturung yang utama adalah buah-buahan yang masak di hutan," lanjut Ardi Andono.

Seperti yang diketahui, binturong merupakan hewan dilindungi di Indonesia yang mana diatur dalam PermenLHK P106 Tahun 2018. IUCN Red List juga telah menetapkan status konservasi binturong adalah rentan.

Bahkan, dalam kurun waktu 18 tahun terakhir jumlah populasi satwa langka itu diperkirakan mengalami penurunan lebih dari 30% dari total jumlahnya.

Tags :
binturong
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25