BKSDA: Mamuju Sudah Menjadi Habitat Berbagai Jenis Ular

3 min read
2022-09-23 09:44:10
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Kabar ramainya kemunculan ular liar di Kabupaten Mamuju memantik respon Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Barat.

Kepala Resor BKSDA Sulawesi Barat, Busman mengungkapkan, permukiman warga di wilayah perkotaan tersebut sebenarnya adalah habitat satwa liar.

"Mamuju sudah menjadi habitat berbagai jenis ular contohnya kobra, piton, sanca karena memang habitatnya," ujar Busman kepada Kompas melalui telepon, Rabu (21/9) malam.

Ia sendiri berpendapat, bahwa kemunculan satwa yang masuk dalam kelompok Reptilia tersebut dikarenakan habitatnya terganggu.

Menyusul itu, Busman mengemukakan tentang kebutuhan pakan satwa liar. Kemunculan ular juga disebabkan satwa ingin mencari makan.

Dalam hal ini, dirinya mengimbau masyarakat agar tetap tenang sekaligus melakukan bersih-bersih lingkungan secara rutin di permukiman mereka.

"Maunya diedukasi agar kita berdampingan karena hewan seperti itu dibutuhkan agar tidak putus rantai makanan. Sampai saat ini kami sudah memberi edukasi sampai ke sekolah-sekolah," tuturnya.

BKSDA: Di Mamuju Belum ada Penangkaran Ular


Di Kabupaten Mamuju, Busman mengakui bahwa memang belum ada penangkaran satwa liar. Namun, pihak BKSDA mencoba mengatasi hal itu dengan langsung melepasliarkan satwa.

Ia menjelaskan, setiap kali BKSDA menerima penyerahan ular dari Damkar, tim akan melakukan pelepasliaran di hutan yang di sekitarnya tidak dihuni penduduk.

Menurutnya, pembuatan tempat penangkaran bukanlah tanggung jawab BKSDA. Pihaknya hanya melakukan pengkajian jika ada pihak yang ingin membuat tempat penangkaran.

"Penangkaran biasanya yang mengurus BKSDA sebagai pemberi izin. Selama ini belum ada yang mengajukan ke kami untuk membuat tempat menangkar," terangnya.

Apabila ada yang ingin membuat penangkaran, Busman menjabarkan beberapa hal yang biasa dikaji oleh pihaknya. "Ada persyaratan yang harus dikaji seperti biaya operasional atau pakan satwa liar yang sangat mahal," ucapnya.

Pada berita sebelumnya berjudul Fenomena Maraknya Kemunculan Ular di Mamuju, dikatakan ada puluhan ekor satwa liar yang berhasil dievakuasi.

Dalam sebulan terakhir, tim Rescue Dinas Damkar Mamuju mencatat sudah mengevakuasi 20 ekor ular di Kecamatan Simboro dan Mamuju.

Kanit Rescue Damkar Mamuju, Jubair menyebut, jumlah tersebut belum termasuk yang ditangkap sendiri oleh warga. Sebab dalam kurun waktu 3 hari, warga menangkap dua ekor ular jenis piton dengan panjang hingga 7 meter.

Tags :
satwa liar Ular Reptil ular sanca ular piton ular kobra
Writer:
Pos Terbaru
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25