BKSDA: Mamuju Sudah Menjadi Habitat Berbagai Jenis Ular

Gardaanimalia.com - Kabar ramainya kemunculan ular liar di Kabupaten Mamuju memantik respon Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Barat.
Kepala Resor BKSDA Sulawesi Barat, Busman mengungkapkan, permukiman warga di wilayah perkotaan tersebut sebenarnya adalah habitat satwa liar.
"Mamuju sudah menjadi habitat berbagai jenis ular contohnya kobra, piton, sanca karena memang habitatnya," ujar Busman kepada Kompas melalui telepon, Rabu (21/9) malam.
Ia sendiri berpendapat, bahwa kemunculan satwa yang masuk dalam kelompok Reptilia tersebut dikarenakan habitatnya terganggu.
Menyusul itu, Busman mengemukakan tentang kebutuhan pakan satwa liar. Kemunculan ular juga disebabkan satwa ingin mencari makan.
Dalam hal ini, dirinya mengimbau masyarakat agar tetap tenang sekaligus melakukan bersih-bersih lingkungan secara rutin di permukiman mereka.
"Maunya diedukasi agar kita berdampingan karena hewan seperti itu dibutuhkan agar tidak putus rantai makanan. Sampai saat ini kami sudah memberi edukasi sampai ke sekolah-sekolah," tuturnya.
BKSDA: Di Mamuju Belum ada Penangkaran Ular
Di Kabupaten Mamuju, Busman mengakui bahwa memang belum ada penangkaran satwa liar. Namun, pihak BKSDA mencoba mengatasi hal itu dengan langsung melepasliarkan satwa.
Ia menjelaskan, setiap kali BKSDA menerima penyerahan ular dari Damkar, tim akan melakukan pelepasliaran di hutan yang di sekitarnya tidak dihuni penduduk.
Menurutnya, pembuatan tempat penangkaran bukanlah tanggung jawab BKSDA. Pihaknya hanya melakukan pengkajian jika ada pihak yang ingin membuat tempat penangkaran.
"Penangkaran biasanya yang mengurus BKSDA sebagai pemberi izin. Selama ini belum ada yang mengajukan ke kami untuk membuat tempat menangkar," terangnya.
Apabila ada yang ingin membuat penangkaran, Busman menjabarkan beberapa hal yang biasa dikaji oleh pihaknya. "Ada persyaratan yang harus dikaji seperti biaya operasional atau pakan satwa liar yang sangat mahal," ucapnya.
Pada berita sebelumnya berjudul Fenomena Maraknya Kemunculan Ular di Mamuju, dikatakan ada puluhan ekor satwa liar yang berhasil dievakuasi.
Dalam sebulan terakhir, tim Rescue Dinas Damkar Mamuju mencatat sudah mengevakuasi 20 ekor ular di Kecamatan Simboro dan Mamuju.
Kanit Rescue Damkar Mamuju, Jubair menyebut, jumlah tersebut belum termasuk yang ditangkap sendiri oleh warga. Sebab dalam kurun waktu 3 hari, warga menangkap dua ekor ular jenis piton dengan panjang hingga 7 meter.

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
02/05/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
