[caption id="attachment_16488" align="aligncenter" width="800"] Burung kakatua yang ditranslokasikan BBKSDA Jawa Timur ke Ambon pada Minggu (13/11). | Foto: Antara/HO-BKSDA Maluku[/caption]
Gardaanimalia.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur serahkan delapan burung endemik kepada BKSDA Maluku, pada Minggu (13/11) pagi waktu setempat.
Sebagian burung dilindungi itu merupakan hasil penyelundupan dari Maluku, yang diserahkan oleh Lantamal (Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) V Surabaya.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh petugas Polhut BKSDA Maluku, Seto. Ia menyebut, "Iya, itu hasil selundupan dari Maluku dan dikembalikan lagi ke Maluku".
Sementara, satwa lainnya merupakan hasil penyerahan sukarela dari masyarakat yang berada di wilayah kerja SKW VI Probolinggo BBKSDA Jawa Timur.
Delapan satwa tersebut terdiri dari 2 ekor kakatua koki (Cacatua galerita), 2 ekor kakatua maluku (Cacatua moluccensis), dan 4 ekor kakatua putih (Cacatua alba).
Menurut penuturannya, pada Senin (14/11), satwa diterima oleh petugas BKSDA Maluku di Komplek Pergudangan Bandara Pattimura Ambon.
"Kemarin pukul 10.00 WIT bertempat di Komplek Pergudangan Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon, telah diterima satwa liar hasil kegiatan translokasi satwa dari BBKSDA Jawa Timur," ujarnya.
Lebih lanjut, Seto menjelaskan bahwa kedelapan burung itu telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum akhirnya ditranslokasi dari Jawa Timur ke Maluku.
Dia memaparkan, proses karantina, rehabilitasi, dan pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter hewan BBKSDA Jawa Timur di Sidoarjo.
Berita
Burung Endemik Sitaan Lantamal V Akhirnya Ditranslokasi ke Maluku
15 November 2022|By Garda Animalia


Garda Animalia
Belum ada deskripsi