Dalam Kondisi Terluka, Harimau Masuk Perangkap BKSDA

Hastini Asih
3 min read
2023-02-06 20:47:31
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera masuk dalam perangkap di Gunung Simpali, Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.

Satwa liar tersebut masuk kandang jebak yang dipasang BKSDA Aceh dalam kondisi luka, pada Sabtu (4/2/2023).

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru melalui Kapolsek Kluet Tengah, Ipda Marwazi Lubis mengatakan, tim gabungan telah memasang perangkap sejak Rabu (1/2/2023).

Tim gabungan terdiri dari BKSDA Aceh, TNI-Polri, Taman Nasional Gunung Leuser, KPH Wilayah VI, Forum Konservasi Leuser, Wildlife Conservation Society dan masyarakat.

"Tadi sekitar pukul 04.00 WIB, seekor harimau sumatera telah masuk kandang perangkap," kata Marwazi.

Harimau tersebut kemudian dievakuasi dari hutan melewati sungai dan dibawa ke Kantor Taman Nasional Gunung Leuser di Tapaktuan.

Harimau Mengalami Empat Luka Parah


Menurut salah satu tim medis BKSDA Aceh, Rosa Rika Wahyuni, harimau yang masuk kandang perangkap berjenis kelamin betina.

Satwa dilindungi ini memiliki bobot 51 kilogram dan umur yang diperkirakan 3 hingga 4 tahun. Secara umum kondisi harimau terbilang stabil. Namun, ia memiliki empat titik luka berat pada tubuhnya.

"Tim sudah menangani luka tersebut. Ada empat luka parah dialami harimau dengan kedalaman hingga 10 sentimeter. Kondisi harimau itu kini dalam keadaan baik," kata Rosa, Minggu (5/1/2023).

Adapun titik luka tersebut ada di wajah sebelah kiri, kepala, punggung, dan tubuh bagian belakang.

Rosa menduga, luka itu akibat benda tajam yang didapat karena perlawanan harimau ketika konflik dengan manusia beberapa waktu lalu.

"Dari empat luka tersebut, dua di antaranya luka lama. Sedangkan luka di kepala cukup parah, sudah terlihat tengkoraknya. Begitu juga di wajah kiri, hingga ke tulang," lanjutnya.

Sampel Darah Harimau Sumatera akan Diteliti


Dalam penanganannya, tim medis dari BKSDA Aceh juga mengambil sampel darah kucing besar yang terluka itu untuk diteliti lebih lanjut.

"Kami perlu meneliti perilaku harimau tersebut dengan memeriksa darah apakah terjangkit Canin Distemper Virus (CDV) atau tidak," ucap Rosa.

Rosa mengungkapkan bahwa pemeriksaan CDV dilakukan setelah melihat perilaku harimau yang tidak takut dengan manusia.

Karena harimau biasanya akan menjauh jika ada kehadiran manusia di sekitarnya. Sampel darah yang sudah diambil akan dikirim ke Laboratorium PSSP Bogor untuk pemeriksaan CDV.

Adapun dokter hewan yang ikut menangani harimau sumatera, yaitu Rosa Rika Wahyuni, Anhar Lubis, Zulius Zulkifli, dan Mahmudi.

Sebelumnya, harimau sumatera dikabarkan terlibat konflik yang menyebabkan tiga orang terluka. Salah satu konflik terjadi pada seorang tim patroli kehutanan, Rusdianto, Sabtu (28/1/2023).

Peristiwa berikutnya terjadi pada Rabu (1/2/2023) terhadap warga bernama Amrizal (65) dan Hafifi Yunanda (29) yang merupakan ayah dan anak.

Kedua peristiwa tersebut terjadi di kawasan yang sama, yakni areal Hutan Sampali, Kecamatan Kluet Tengah.

Ketiga korban pun dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan.

Tags :
satwa liar harimau sumatera hewan dilindungi tiger satwa endemik Sumatra panthera tigris sumatrae
Writer: Hastini Asih
Pos Terbaru
Menyimpan Siamang, Pelaku Perdagangan Satwa Liar Ditangkap di Bojonggede
Menyimpan Siamang, Pelaku Perdagangan Satwa Liar Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25