Gardaanimalia.com – Seekor tapir (Tapirus indicus) ditemukan mati mengenaskan oleh seorang petani karet pada Selasa (15/12/2020) di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Tubuh tapir betina yang usianya diperkirakan sekitar 10 tahun ini sudah membengkak. Diduga, satwa dilindungi ini sudah mati lebih dari 24 jam.
Begitu mendapatkan laporan tentang temuan bangkai, tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung datang ke lokasi. Tim medis juga melakukan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian satwa dilidungi ini.
Hasil nekropsi menunjukkan bahwa hewan ini mati karena trauma fisik yang disebabkan oleh luka pada rongga dada sebelah kanan dan peradangan pada ginjal. Tak hanya itu, ditemukan pula luka yang cukup parah di kaki bagian belakang sehingga terjadi infeksi. Diduga kuat, luka pada kaki diakibatkan oleh jerat.
Baca juga: Catatan BKSDA Kalbar: 273 TSL Diselamatkan Sepanjang 2020
“Ternyata jerat juga membawa korban kepada tapir. Sehingga tapir tersebut kemungkinan mati karena stres, dikejar-kejar, terjerat dan di lokasi tersebut akhirnya mati,” ungkap Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, Kamis (17/12/2020).
Sebelumnya, foto tapir yang mati dengan banyak luka ini sempat viral di media sosial. Seorang pengguna Facebook dengan nama Bang Doen mengunggah foto-foto satwa yang sudah mati ini. Masyarakat pun sempat menduga bahwa tapir ini mati akibat perburuan. Namun, tim BBKSDA dan Polres Kuantan Singingi sudah mengklarifikasi bahwa kematiannya bukan disebabkan oleh perburuan.
“Pada organ dalam tidak ditemukan adanya bekas luka akibat benda tajam. Kemudian, juga tidak ditemukan proyektil atau benda lain yang menyerupai proyektil,” ujar Kapolsek LTD AKP Rafidin.
Rafidin juga menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda pembunuhan. Tapir dengan panjang dua meter dan tinggi satu meter ini sekarang sudah dikuburkan di lokasi penemuan oleh warga setempat.
[…] Baca juga: Diduga Terjerat, Seekor Tapir Mati dengan Kondisi Mengenaskan […]
[…] Baca juga: Diduga Terjerat, Seekor Tapir Mati dengan Kondisi Mengenaskan […]