Dikembalikan ke Habitat, Kini Ratusan Ekor Satwa Terbang Bebas

Gardaanimalia.com - Ratusan ekor satwa yang gagal diselundupkan ke Pasar Pramuka Jakarta Timur, kini telah dilepasliarkan di Kawasan Hutan Reg. 3 Gunung Rajabasa UPTD KPH Way Pisang Dishut Provinsi Lampung.
Pelepasliaran sejumlah 919 ekor burung dilakukan oleh Pos KSDA Bakauheni SKW III Lampung, KSKP Bakauheni, Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung, dan Yayasan Jaringan Satwa Indonesia, Minggu (17/4).
Menurut keterangan BKSDA Bengkulu pada Senin (18/4), burung yang dikembalikan ke habitat tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara yang disita oleh petugas KSKP Bakauheni, dan diserahkan ke pihak BKSDA Bengkulu.
Sebelumnya, KSKP Bakauheni melakukan pemberhentian dan pemeriksaan terhadap 1 unit kendaraan minibus warna hitam merk DFSK pada Jumat (15/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kendaraan dengan pelat nomor B 1129 WYH tersebut dikemudikan oleh BYG (45) yang kedapatan membawa berbagai jenis fauna yang dilindungi dan tidak dilindungi.
Satwa liar dikemas dalam 95 keranjang plastik warna putih dan 6 kandang besi yang berisikan satwa liar primata serta burung eksotis.
Berdasarkan hasil identifikasi lapangan yang dilakukan oleh pihak BKSDA Bengkulu, jenis-jenis burung yang dilindungi, antara lain adalah sebagai berikut.
"Kinoi/cica daun sumatera 81 ekor, cica daun kecil 15 ekor, cica daun besar 45 ekor, cica daun sayap biru 68 ekor, burung tangkar ongklet 8 ekor, burung ekek layongan 2 ekor, dan burung poksai sumatera 4 ekor."
Adapun satwa eksotis, antara lain burung alexandrine parakeet 74 ekor, burung sun conure 28 ekor, burung love bird 5 ekor, burung african grey 2 ekor, primata marmoset 2 ekor, dan meerkat 14 ekor.
Sementara, untuk jenis burung yang tidak dilindungi, yaitu burung murai 6 ekor, burung kacamata/pleci 700 ekor, burung kepodang 100 ekor, burung kolibri 50 ekor, burung kutilang 3 ekor, burung kapas tembak 30 ekor, serta burung cucak janggut 36 ekor.
Dalam penghitungan jumlah satwa yang dilakukan oleh Pos KSDA Bakauheni SKW III Lampung, BKSDA Bengkulu, total semua satwa yaitu sekitar 1.273 ekor.
"Sementara itu, untuk jenis satwa yang dilindungi dan satwa eksotis lainnya dilakukan rehabilitasi di Sumatran Wildlife Center YJSI, serta tersangka dilakukan penyidikan di Markas KSKP Bakauheni Polres Lampung Selatan," tutupnya.

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik
21/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
07/03/25
Empat Ekor Kakatua dari Seram Gagal Dibawa menuju Pulau Ambon
20/02/25
Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung di Pelabuhan Laut Sorong
05/11/24
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
