Dipicu Musim Panen, Beruang Masuk Permukiman

Gardaanimalia.com - Konflik beruang madu (Helarctos malayanus) di Kota Pagaralam dan sekitarnya yang terjadi belakangan ini disebut karena dipicu musim panen durian.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Wilayah II Lahat, Martialis Puspito.
Ia menjelaskan, bahwa konflik sudah terjadi sekitar dua pekan terakhir di bulan September. Di mana merupakan periode berlangsungnya panen durian di daerah setempat.
Selama dua minggu tersebut, pihak BKSDA telah menerima cukup banyak laporan dari warga Kota Pagaralam dan sekitarnya termasuk Kabupaten Lahat.
Ujar Martialis, dalam laporan itu masyarakat mengaku sering mendapati jejak beruang madu di sekeliling perkebunan milik mereka.
"Terbaru, bahkan sekitar dua hari yang lalu ada seekor beruang masuk ke rumah warga di Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam untuk mencari makan," ungkapnya, Rabu (28/9) dilansir dari Antara.
Karena, lanjut Martialis, diketahui rumah tersebut ada menyimpan hasil panen durian. Selain itu, permukiman warga juga berdekatan dengan kawasan hutan lindung.
Secara peta kontur, jelasnya, konflik warga dengan beruang di dua daerah tersebut sangat mungkin terjadi. Karena sebagian besar masih merupakan hutan lindung yang menjadi habitatnya.
Akan tetapi, menurutnya, salah satu indikator utama satwa liar keluar kawasan dan menyasar permukiman penduduk adalah karena masa panen durian yang sedang berlangsung.
"Ya, itu (musim panen durian) salah satu yang memantik beruang madu keluar dari sarangnya. Karena pengamatan kami biasanya mereka paling berada melintas di sekitar kebun warga yang berbatasan dengan hutan," ucapnya.
Konflik Satwa Liar Jadi Atensi BKSDA
Terkait permasalahan ini, Martialis memastikan bahwa pihaknya akan menjadikan laporan konflik satwa liar tersebut menjadi konsentrasi serius BKSDA agar situasi kondusif.
Upaya penanggulangan dilakukan dengan mendirikan papan sosialisasi. Petugas konservasi satwa juga siaga untuk ke beberapa lokasi yang sering ditemukan jejak aktivitas beruang.
Tak hanya itu, pihaknya juga memasang satu unit perangkap besi berikut kamera pengawas, di antaranya di Dusun Sukarami, Muara Siban, Kecamatan Dempo Utara, dan lokasi sekitar konflik.
"Belum ada yang tertangkap, sehingga alat perangkap itu dipasang sampai dipastikan tidak ada lagi aktivitas beruang di sekitar lokasi. Yang pasti pendampingan kepada warga terus dilakukan oleh BKSDA," tutupnya.

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
02/05/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
