Dua Beruang Madu Diduga Induk dan Anak Masuk Kebun Warga

Gardaanimalia.com - Beruang madu (Helarctos malayanus) dilaporkan muncul di Jorong Jambak Nagari Sianok, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (24/4/2024) lalu.
"Sekitar pukul 22.38 WIB, seorang warga yang sedang berada di kebun miliknya. Tepat di depan rumahnya, melihat kondisi kandang angsa miliknya telah dibongkar oleh satwa beruang," tulis akun Instagram BKSDA Sumbar, Selasa (30/4/2024).
Keesokan harinya, dua ekor beruang kembali terlihat sedang memakan madu galo-galo di depan rumah warga.
Melihat hal tersebut, warga lantas melaporkannya ke instansi terkait.
Kepala Resort Marapi Singgalang Tandikat Aa Jusmar mengatakan, setelah mendapat informasi dari warga, petugas BKSDA Sumbar langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Warga mengatakan sudah dua hari terakhir sejak hari Rabu (24/4/2024) beruang muncul. Kemudian keesokan harinya, tim turun ke lokasi untuk verifikasi konflik tersebut," ucapnya kepada Garda Animalia melalui sambungan telepon, Jumat (3/5/2024).
Jusmar juga menduga bahwa beruang yang masuk ke Jorong Jambar Sianok merupakan pasangan induk dan anak.
"Jika dilihat secara fisik, dua beruang itu diduga merupakan pasangan induk dan anak," sambungnya.
Setelah dilakukan musyawarah bersama masyarakat, nagari, TNI, dan Polri, tim kemudian memutuskan untuk memasang perangkap di lokasi.
Selama beberapa hari ke depan, petugas BKSDA Sumbar akan melakukan pemantauan dan pengawasan di lokasi.
Pihaknya pun akan melakukan pengecekan perangkap secara rutin untuk memastikan perangkap dalam kondisi baik.
Perangkap akan Dipasang hingga Kondisi Kondusif
Sementara itu, Polisi Kehutanan Resort Merapi Singgalang Tandikat Hengki menyampaikan, setelah beberapa hari perangkap dipasang dan dilakukan perondaan, beruang belum terlihat muncul kembali di lokasi konflik.
"Sampai dengan kemarin, beruang belum terlihat muncul kembali. Dugaan sementara beruang sudah pindah lokasi," ucap Hengki kepada Garda Animalia melalui WhatsApp.
Kendati demikian, Kepala Resort Marapi Singgalang Tandikat Aa Jusmar mengatakan, bahwa pengawasan akan tetap dilakukan dan perangkap akan tetap dipasang selama dua minggu atau sampai kondisi kembali kondusif.
"Untuk saat ini, pengawasan akan terus dilakukan dan perangkap akan tetap dipasang di lokasi konflik, minimal sampai 2 minggu atau sampai kondisi benar-benar sudah kondusif," papar Jusmar.
Sebagai sebuah strategi, Jusmar mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan perangkap yang lain untuk dipasang.
Namun, pemasangan dilakukan setelah ada individu beruang yang masuk dalam perangkap.
"Kami sudah siapkan strategi lain. Ini juga sudah pernah kami lakukan dan berhasil. Karena berpasangan, jika yang satu masuk perangkap, maka pasangannya akan berusaha kembali ke lokasi untuk membebaskannya. Karenanya kita akan pasang lagi perangkapnya nanti setelah ada individu yang masuk perangkap," pungkas Jusmar.

Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Masuk Permukiman di Sampit, Beruang Madu Diamankan ke Pangkalan Bun
04/10/24
Beruang Madu yang Berkonflik dengan Warga Talang Babungo telah Dievakuasi
28/09/24
Sempat Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Akhirnya Dilepasliarkan!
20/09/24
Beruang Madu Pincang Muncul di Permukiman, BBKSDA Riau Pasang Perangkap!
17/09/24
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
