Dua Ekor Gajah Sumatera Menerobos Masuk Kebun Warga

Gardaanimalia.com – Dua ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) menerobos masuk dan terjadi kerusakan di perkebunan warga di Desa Alim I, Kec. Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu.
Berdasarkan keterangan warga setempat, kejadian ini bukan yang pertama kali melainkan sudah beberapa kali sebelumnya.
Resort Kerumutan Selatan (Pekan Heran) Balai Besar KSDA Riau pun segera melakukan mitigasi konflik satwa liar pada (27-30/10) lalu.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari laporan Humas IPK desa Alim I tentang adanya gajah liar masuk ke perkebunan warga sekitar.
“Mencegah konflik, tim langsung menuju ke Desa Alim I, dan langsung berkoordinasi dengan perangkat Desa,” ucap Fifin Jogasara, Plt BBKSDA Riau pada Rabu (3/11).
Setelah sampai di lokasi kejadian, tim menemukan jejak gajah liar serta batang sawit yang rusak dimakan satwa tersebut.
Berdasarkan jejak yang ditinggalkan, diduga gajah menuju ke arah kawasan hutan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT).
Kemudian, tim pun menelusuri jejak gajah sumatera sampai ke dalam kawasan TNBT. Namun keesokan harinya, jejak kembali ada di perkebunan pisang yang sudah rusak.
“Tim terus menelusuri jejak gajah bersama masyarakat, karena gajah kembali ke kebun masyarakat,” lanjut Fifin.
Hasil penelusuran tersebut menunjukkan bahwa gajah diperkirakan keluar dari kawasan TNBT sekitar pukul 02.00 WIB dan kembali ke dalam kawasan pada pukul 05.00 WIB.
Terkait hal itu, tim Resort Kerumutan Selatan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar warga tidak bertindak kasar terhadap satwa terutama gajah liar.
Selanjutnya, tim mencoba berkoordinasi dengan tim FZS (Frankfurt Zoological Society) Jambi untuk membantu memantau keberadaan gajah liar tersebut.

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
11/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
07/04/25
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
25/03/25
Jual Sepatu sekaligus Pipa Rokok Gading Gajah, FS Diringkus Polisi
13/03/25
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
11/03/25
Harapan Baru, Gajah Septi Lahirkan Anak dalam Kondisi Sehat
20/02/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
