Dua Pasang Rangkong Terekam di Tahura Lati Petangis

Gardaanimalia.com - Dua pasang burung rangkong dari spesies kangkareng perut-putih (Anthracoceros albirostris) berhasil diabadikan tim Tahura Lati Petangis.
Momen kangkareng perut-putih yang sedang bertengger di atas pohon itu direkam melalui kamera ponsel pada 5 April 2023 lalu di Kalimantan Timur.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Tahura Lati Petangis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser Syarifuddin, saat ini hanya tampak dua pasang burung dari jenis itu.
Kemungkinan, tambah Syarifuddin, ada lebih banyak lagi di dalam kawasan. Namun, hingga kini timnya belum fokus dalam lakukan penelitian terkait populasi rangkong.
Dari pengamatan lapangan, kemunculan burung itu tak dapat disebut sering dan terbilang tidak menentu. Kadang, burung langka itu hinggap di pohon yang dekat dengan pos tahura.
"Jadi memang di depan pos ini masih ada pohon-pohon akasia dan pohon lainnya. Memang di situ dia sering hinggap," jelas Syarifuddin lewat telepon kepada Garda Animalia, Selasa (30/5/2023).
Pada saat tertentu, tim lakukan identifikasi posisi burung hanya lewat suara. "Sementara ini memang rangkong jenis kangkareng saja yang terlihat, sedangkan jenis lain seperti rangkong gading belum pernah".
Ancaman Burung Rangkong
Syarifuddin pun jelaskan ada dua ancaman terhadap kawasan Tahura Lati Petangis dan satwa yang tinggal di sana.
"Kondisi di dalam, di Blok Perlindungan dan Blok Koleksi bisa dikatakan masih lumayan lah tutupan hutannya. Di situ masih ada juga pakan dia (rangkong)," jelas Syarifuddin.
Pohon kariwaya atau beringin hutan, Ia sebut, sebagai sumber pakan rangkong dan burung lainnya masih ada di beberapa titik di dalam kawasan.
Namun, Ia tak menampik bahwa di sekitar kawasan juga sudah dikuasai oleh kebun sawit, baik milik perusahaan maupun masyarakat.
"Sebenarnya kawasan kami ini sudah di tengah-tengah sawit. Jadi, bahkan sebagian kawasan kami 'diklaim masyarakat' itu juga ada sawitnya," ujar Syarifuddin.
Selain sawit, ancaman lain adalah bencana kebakaran hutan dan lahan. Sebab, pada 2019 lalu karhutla kena areal yang cukup luas di Tahura Lati Petangis.
Lati Petangis ialah hutan yang sebagian besar adalah bekas areal pertambangan PT BHP Kendilo Coal Indonesia. Operasi tambang di sana berakhir pada 2002 karena cadangan batu bara telah habis.
Ditetapkan pada 2015 sebagai tahura, areal seluas lebih dari 3000 hektare itu tercatat punya 24 spesies satwa liar dari jenis burung, mamalia, maupun reptil.

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
29/04/25
Penjual Burung Dilindungi Divonis 1 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta
01/11/24
Pedagang Burung Dilindungi di Mojokerto Dituntut 1 Tahun Penjara
23/10/24
Sebanyak 6.514 Burung Gagal Diselundupkan ke Tangerang
17/10/24
Operasi Gabungan Ungkap Perdagangan Satwa Dilindungi di Mimika
14/10/24
Jual Burung Dilindungi Lewat Facebook, Koki Kapal Terancam 5 Tahun Penjara
05/10/24
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
