Dua Spesies Burung Robin yang Hidup di Papua

3 min read
2022-07-26 18:25:50
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Tahukah kamu? Ternyata ada dua jenis burung robin endemik Papua yang dilindungi oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106 Tahun 2018.

Kedua jenis burung robin tersebut, yaitu burung robin salju dengan nama ilmiah Petroica archboldi dan burung robin gunung bernama ilmiah Petroica bivittata.

Nah, burung robin ini hanya terdapat di kawasan Papua saja loh. Yuk, simak artikel ini untuk menambah pengetahuan kita mengenai burung endemik Papua yang menggemaskan!

1. Robin salju (Petroica archboldi)


Burung robin salju memiliki panjang tubuh sekitar 14 cm dan beratnya sekitar 16 hingga 22 gram. Sayapnya yang membentang indah memiliki lebar berkisar 20 sampai 22 cm.

Tersebar hanya di beberapa puncak tinggi di Pegunungan Jayawijaya. Sobat Satwa, tahukah kamu bahwa robin salju jantan dan betina dapat kita bedakan dengan mudah loh?

Robin salju jantan berwarna kehitaman, dada berwarna merah dan memiliki ekor yang berwarna putih. Sedangkan, robin betina mempunyai warna yang lebih pucat dan memiliki bintik putih samar pada sayapnya.

Anakan robin salju juga memiliki ciri khas tersendiri yang dapat dilihat dari bercak putih yang mencolok di sayapnya, serta sudut paruh yang lunak dan berwarna kuning. Namun ingat ya, kalau anakan satwa satu ini tidak mempunyai bintik merah di dadanya.

Seperti yang kita ketahui, burung robin yang terbang bebas di alam pasti memiliki wilayah sebaran sendiri. Persebaran dari robin salju ini berada di puncak tertinggi Pegunungan Jayawijaya loh. Wah hebat, ya! Sebarannya tercatat dari Pegunungan Wihelmina (trikora) dan Cartensz (jaya) yang memiliki ketinggian 3850-4150 mdpl.



Nah, tahukah kamu kalau sedang mencari makan, burung endemik Papua ini punya kebiasaan unik loh. Yaitu bertengger pada batang pohon, lalu berburu serangga. Selain itu, robin salju biasanya juga memakan buah-buahan, Sobat Satwa.

Yuk, beralih ke masa kawin burung ini. Satwa juga terkenal dengan tingkat kepekaan yang tinggi terhadap perubahan lingkungan ini memiliki masa kawin yang berlangsung sekitar bulan Desember sampai dengan bulan Juli.

2. Robin gunung (Petroica bivittata)




Sekarang, ayo kita bahas mengenai jenis burung robin yang kedua, yaitu robin gunung. Robin gunung memiliki panjang tubuh sekitar 11,5 cm. Seperti namanya robin gunung, ternyata oh ternyata burung ini hanya berada di lapisan teratas hutan pegunungan tinggi dan subalpin.

Robin gunung memiliki ciri-ciri berbadan mungil dengan warna hitam pada tubuh bagian atas dan tenggorokan, serta dada bagian atas. Sementara, dada bagian bawah dan perut burung ini berwarna putih. Eits, satu lagi nih yang tidak boleh dilupakan, bahwa pada bagian sayap dan dahi robin gunung terdapat bintik putih kecil loh.

Sudah tahu belum apa saja makanan dari robin gunung? Sini, kita bahas bersama yuk! Makanan robin gunung biasanya berupa serangga dan buah-buahan. Bagi Sobat Satwa yang ingin melihat burung ini, persebarannya ada di pegunungan tertinggi di jajaran pengunungan tengah (Papua dan Papua Nugini) pada ketinggian 2700 hingga 3500 mdpl.



Satwa yang hanya bisa ditemukan di Papua ini mempunyai status konservasi Least Concern menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) Red List. Artinya, burung robin gunung termasuk spesies dengan tingkat rendah.

Tags :
burung robin robin gunung robin salju
Writer:
Pos Terbaru
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25