FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gardaanimalia.com - Pernahkah kalian menyangka, ada ubur-ubur tak beracun yang hidup di salah satu danau air asin terbesar di dunia?
Ini dia, ubur-ubur di Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur!
Terisolasi selama ribuan tahun, ubur-ubur ini telah berevolusi.
Melansir dari Mongabay, Peneliti Terumbu Karang LIPI Suharsono menyebut proses evolusi di danau membuat ubur-ubur hidup dalam habitat yang aman. Rantai makanan yang sederhana akibat tidak adanya predator serta keragaman biota yang rendah membuat ubur-ubur tak lagi membutuhkan alat pertahanan diri. Akibatnya, mereka kehilangan sel knidosit (cnidocyte) yang memiliki organ sekretori untuk mengirimkan sengatan ke organisme lain.
Salah satu jenis yang juga menunjukan evolusi yang mencolok ialah ubur-ubur emas atau yang dikenal juga sebagai ubur-ubur totol.
Melansir dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara, dibandingkan yang ditemui di laut lepas, ubur-ubur emas di Pulau Kakaban telah kehilangan totolnya. Mereka juga tak memiliki lengan dan pigmen biru.
Meski menjadi daya tarik, sepanjang tahun 2024 Pulau Kakaban sebagai wisata ubur-ubur ditutup lantaran hewan ini mulai sulit ditemui. Penyebabnya, diduga akibat penggunaan zat kimia oleh wisatawan yang berenang dari skincare dan body lotion.

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
