Gagalkan Penyelundupan dari Malaysia, Petugas Amankan 150 Ekor Burung Kacer
Gardaanimalia.com – 150 ekor burung kacer yang diselundupkan dari Malaysia berhasil diamankan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti. Mobil yang membawa burung tersebut berhasil diringkus saat tengah melintasi Dusun Sungai Daun, Desa Malenggang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Dilansir dari Antaranews.com, Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 642/Wns, Letkol Inf Hendro Wivaksono, mengatakan bahwa penangkapan tersebut merupakan tindakan menekan peredaran barang ilegal. Menurut Hendro ratusan burung tersebut berhasil dibawa ke Indonesia dari Malaysia tanpa izin (26/09/2021).
Hendro menambahkan, penangkapan ini berhasil dilakukan karena konsistensi personel Satgas Pamtas Pos Sungai Daun dalam melakukan pemantauan dan pemeriksaan di depan Pos Pamtas Sungai Daun.
"Penangkapan itu berawal dari kecurigaan Batih SSK 3 Serda Bagus dan empat orang anggota pada saat pelaksanaan pemeriksaan kendaraan, melihat banyaknya kotak keranjang di dalam mobil. Pada saat diperiksa terdapat 15 kotak keranjang berisikan 150 ekor burung kacer dan setelah proses pemeriksaan, benar burung ilegal atau tanpa dokumen resmi," paparnya.
Dari penangkapan tersebut, terkumpul barang bukti berupa 150 ekor burung kacer. Petugas juga berhasil mengamankan sopir berinisial S (32) dan pemilik berinisial B (40) di Pos Kotis Entikong. Barang bukti dan pelaku kemudian diserahkan ke pihak Stasiun Karantina Pertanian dan Hewan Entikong.
Lettu Inf Restu BP yaitu Komandan Satuan Setingkat Kompi atau DanSSK 3 Sungai Daun mengatakan bahwa ia bersama jajaran Pos SSK 3 akan terus konsisten meningkatkan pengawasan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah potensi kerugian yang akan dialami negara serta menciptakan kawasan yang tertib dan aman. Terlebih wilayah ini berbatasan dengan Malaysia, yang mana potensi digunakan untuk melakukan tindak kejahatan juga tinggi.
"Dengan adanya pencegahan ilegal satwa ini dapat mendukung pemerintah dalam menjaga populasi dan habitat burung di hutan alam wilayah perbatasan," jelas Restu.
Berdasarkan informasi dari Karantina Pertanian dan Hewan Entikong, 150 ekor burung kacer yang berhasil diamankan akan dilepasliarkan ke habitatnya guna menjaga populasi mereka di habitat aslinya.

Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
03/02/25
Orangutan Marak Diperdagangkan di Kalimantan Barat
22/08/24
Dua Orangutan Kembali ke Habitatnya di Kapuas Hulu
05/08/24
Keempat Kalinya, Bayi Orangutan Ditemukan Tanpa Induk di Melawi
16/07/24
Orangutan Kalimantan Betina Mati di Kebun, Diduga karena Luka Infeksi
13/07/24
Warga Temukan Bayi Orangutan saat Mencari Ikan
04/07/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
