Berita  

Gajah Jantan Gading Mati di Taman Nasional Way Kambas

Gajah sumatra bernama Gading sewaktu masih hidup di Camp ERU Tegal Yoso TNWK. | Foto: Istimewa/Suara Lampung
Gajah sumatra bernama Gading sewaktu masih hidup di Camp ERU Tegal Yoso TNWK. | Foto: Istimewa/Suara Lampung

Gardaanimalia.com – Satu individu gajah jantan bernama Gading dikabarkan mati di Camp ERU (Elephant Response Unit) Way Bungur.

Satwa dilindungi tersebut mati dalam kondisi tengah sakit di lokasi yang berada dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Kabar pilu itu dibenarkan oleh Kepala Seksi PTN Wilayah II Bungur TNWK Nazaruddin. Ia mengatakan, satwa endemik Sumatra itu menghembuskan nafas terakhirnya, pada Jumat (10/3/2023).

“Sudah lima hari lalu mati dan dikubur di wilayah Way Bungur Seksi II. Memang kondisinya sakit, tapi saya tidak tahu sakitnya apa, silahkan tanya sama dokternya,” ungkap Nazaruddin, Rabu (15/3/2023).

Nazaruddin menyebut, satwa tersebut ditemukan lebih dari satu tahun lalu di hutan. Saat itu, kondisi satwa lagi sakit.

“Gajah bernama Gading kami temukan 2021 lalu di wilayah susukan Rantau Jaya Udik. Kondisinya memprihatinkan sepertinya ditinggal rombongan lalu kami bawa ke camp“.

Dilansir dari Suara Lampung, informasi tentang penjelasan medis penyakit yang dialami Gading belum diketahui. Hal itu dikarenakan dokter gajah Hesti yang ditugaskan di RS Gajah Balai TNWK enggan membalas pesan WhatsApp.

Sebelumnya, satu individu satwa bernama ilmiah Elephas maximus sumatranus jinak berkelamin jantan juga mati di areal rawa Pusat Latihan Gajah (PLG) TNWK.

Mamalia yang diperkirakan masih berusia muda (tampak dari ukuran gading yang kecil) tersebut mati pada 30 Oktober 2022.

BACA JUGA:
Pantau Tindak Kejahatan Lingkungan, Polisi Bangun 5 Pospampol

Kepala Balai TNWK Kuswandono menjelaskan, satwa bernama Taufan, berjenis kelamin jantan, dan berusia 4 tahun 7 bulan.

votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments