Gajah Sumatera Dihalau Menuju Habitat

Gardaanimalia.com - Puluhan ekor gajah sumatera liar diduga masuk perkebunan kepunyaan warga pada tiga gampong di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.
Gampong yang didatangi oleh satwa dilindungi dengan jumlah yang diperkirakan 23 ekor tersebut di antaranya, yakni Gampong Sri Mulya, Arul Pinang dan Peunaron Lama.
Koordinator FKMP (Forum Komunikasi Masyarakat Peunaron) Maftukin menerangkan, kawanan gajah itu kerap keluar masuk kebun milik warga setempat.
Bahkan, kata Maftukin kepada AJNN pada Kamis (7/9/2023), kawanan satwa liar yang dilindungi tersebut sempat dihalau masyarakat dengan menggunakan mercon.
"Selain merusak tanaman, juga ada tanaman sawit yang dirobohkan oleh kawanan gajah. Terakhir terjadi Senin kemarin di Gampong Alur Pinang di Simpang Rambong," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, bahwa telah melapor kepada pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) mengenai kejadian ini. Akan tetapi, Maftukin menilai tindak lanjut BKSDA kurang maksimal.
Pasalnya, BKSDA mengerahkan tim menuju lokasi hanya berjumlah dua petugas. Ia menganggap, hal tersebut tak maksimal dikarenakan kejadian itu sudah berulang kali terjadi.
"Namun itu kami nilai tidak maksimal," papar Maftukin.
Menurutnya, pihaknya juga sudah melaporkan ke DPR Kabupaten Aceh Timur, guna meminta solusi dan mempercepat bantuan dari pemerintah.
Konflik Gajah Sumatera: Samsul Minta BKSDA Ambil Langkah Strategis
Selaras dengan itu, Keuchik Peunaron Samsul Bakri mengonfirmasi kebenaran bahwa gajah sumatera liar tersebut acap kali masuk perkebunan warga. Jumlahnya juga tampak cukup banyak.
"Membuat kami kewalahan ketika mengusirnya apalagi alat yang digunakan hanya mercon," terangnya.
Ia meminta, pemerintah melalui BKSDA mesti mengambil langkah strategis untuk mengatasi persoalan gajah sumatera di Aceh Timur.
Sementara, seorang petugas BKSDA bernama Parma mengaku, mengalami kesulitan menghalau gajah liar di daerah setempat. Hal itu lantaran pasukan atau petugas yang terbatas.
"Persoalan anggaran operasional juga menjadi masalah yang dihadapi BKSDA, sehingga terlihat masyarakat kami tidak maksimal dalam bekerja," tuturnya.
Parma kemudian menjelaskan, faktor gajah liar sering masuk dan merusak perkebunan warga disebabkan adanya semak-semak. Tak cuman itu, kondisi hutan juga semakin menyusut.
"Karena beralih perkebunan warga, ini memengaruhi habitat gajah karena semakin sempit," ungkapnya.
Meski begitu, Parma berharap, masyarakat tetap melapor ke BKSDA apabila ada gajah yang tiba di perkebunan atau perkampungan warga.
"Karena setiap laporan kami terima, dan itu tugas kami," tutup Parma.

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
05/04/25
Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon
24/03/25
Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Harimau dalam Kondisi Cacat Masuk Kandang Jebak di Kabupaten Agam
12/03/25
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
11/03/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
