Gotong Royong Warga Selamatkan Gajah Liar yang Terluka

Mardili
3 min read
2023-12-21 22:44:05
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Reje Puting adalah bukti kepedulian warga terhadap satwa liar. Ditemukan tersesat dan terluka di permukiman, seekor gajah liar yang diperkirakan berusia di bawah satu tahun diselamatkan warga.

Penyelamatan yang dilakukan warga tersebut berlangsung hingga akhirnya satwa jalani perawatan intensif di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Kabupaten Aceh Besar.

Warga Desa Pantan Reduk, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah menemukan anak gajah dalam kondisi memprihatinkan karena ada beberapa luka di tubuhnya.

Masyarakat pun melakukan perawatan sembari menunggu tim medis dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Anak gajah itu diberi nama "Reje Puting".

Pemberian nama tersebut sesuai dengan nama desa tempat gajah ditemukan pertama kali oleh warga. "Reje" yang berarti kepala desa dan "Puting" adalah nama desa yang sekarang dikenal dengan nama Desa Pantan Reduk.

Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza mengatakan, evakuasi anak gajah dari Aceh Tengah itu dilakukan karena kondisi yang tidak kunjung membaik.

"Benar, sudah kita bawa ke PLG Saree karena kondisi matanya ada gangguan. Jadi, perlu penanganan intensif," kata Gunawan, Rabu (29/11/2023) saat dihubungi Garda Animalia.

Gunawan menambahkan, kesehatan fisik anak gajah tersebut mulai membaik, tapi tetap perlu perawatan dan pemantauan kesehatan oleh tim dokter hewan BKSDA Aceh.

Ia juga menyebutkan, pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam upaya mengobati anak satwa lindung itu.

Kronologis Anak Gajah Tersesat




Pada Senin (20/11/2023), masyarakat melaporkan ke pihak BKSDA Aceh terkait anak gajah liar yang masuk kebun masyarakat di Desa Pantan Reduk, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.

Ketua Tim Penanganan Flora dan Fauna (TPFF) Muslim mengatakan, anak gajah tersebut memisahkan diri dari kawanan saat masuk permukiman.

"Ada beberapa luka pada bagian tubuhnya," kata Muslim.

Muslim yang pada saat itu berada di luar Aceh Tengah mendapatkan informasi dari warga terkait keberadaan anak gajah liar yang masuk kawasan warga.

Setibanya di lokasi, Ia dibantu masyarakat melakukan evakuasi dengan membawa anak gajah malang tersebut ke kebun warga agar dapat diobati.

Warga Bergantian Obati dan Mandikan Anak Gajah


Mencari obat alami untuk mengobati luka anak gajah merupakan langkah yang diambil Muslim dan warga. Ia kemudian bertanya ke orang tua di desa, obat luka apa yang biasa digunakan warga untuk mengobati hewan ternak mereka.

"Saya coba tanya ke orang tua obat alami yang biasa digunakan untuk mengobati luka-luka pada hewan," kata Muslim.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Muslim dibantu beberapa warga di sana mencari obat sesuai informasi yang diberikan.

"Daun labu tanah dicampur dengan daun sirih dan kunyit, kemudian ditumbuk lalu dioles pada bagian luka," jelas Muslim.

Ia juga mengatakan, masyarakat di sana secara bergantian membersihkan luka dan memandikan Reje Puting. Meskipun kawanan induk gajah merusak kebun warga, tetapi warga secara gotong royong membantu merawat Reje Puting.

Setiap malam, lanjut Muslim, induk gajah mengunjungi anaknya. Menurutnya, induknya datang untuk menyusui anak gajah yang masih belia itu.

"Setiap pagi kami selalu melihat jejak tapak gajah dewasa di sekitar tempat anak gajah. Kemungkinan adalah kawanan gajah itu menjenguk anaknya," kata Muslim.

Setelah dua hari mendapatkan pengobatan dari masyarakat, tim BKSDA Aceh tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan.

Selain kondisi fisik yang tampak semakin melemah, pergerakan satwa juga tidak menentu karena anak gajah ini bergerak hanya dengan mengandalkan sumber suara saja.

Tim BKSDA Aceh memutuskan untuk mengevakuasi mamalia tersebut ke PLG milik BKSDA Aceh di Saree, Kabupaten Aceh Besar.

Kondisi Terbaru Anak Gajah Liar Reje Puting




Berdasarkan keterangan tim medis BKSDA Aceh yang menangani anak gajah tersebut, kondisi Reje Puting mulai membaik. Terdapat masalah pada penglihatannya sehingga diperlukan penanganan secara intensif.

"Secara umum, kondisi anak gajah mulai membaik," kata drh. Rosa Rika Wahyuni dari BKSDA Aceh, pada Sabtu (2/12/2023).

Pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat dilakukan dua kali sehari. Semua upaya yang dilakukan tim medis mulai menunjukkan progres dengan kembalinya nafsu makan dan stamina anak gajah tersebut.

"Yang menjadi perhatian lebih kita adalah pada bagian penglihatannya. Alhamdulillah saat ini sudah mulai ada respons kedip dan mengalami kemajuan," ucapnya.

Meski demikian, kata Rosa, usia anak gajah yang masih terhitung belia itu membuatnya rentan stres dan turun imunitas tubuh.

"Estimasi kita usia anak gajah ini di bawah satu tahun dan di kondisi tersebut ia sangat butuh asupan susu dari induknya untuk imunitas tubuh," jelas Rosa.

Tags :
gajah sumatra BKSDA Aceh reje puting plg saree
Writer: Mardili
Pos Terbaru
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Berita
17/02/25
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Berita
17/02/25
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Berita
15/02/25
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Berita
15/02/25
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita
14/02/25
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Opini
13/02/25
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Berita
13/02/25
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Berita
13/02/25
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Berita
10/02/25
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Edukasi
07/02/25
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Berita
07/02/25
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Berita
06/02/25
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Berita
06/02/25
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Berita
06/02/25
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Berita
05/02/25
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Edukasi
05/02/25
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Berita
04/02/25
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Edukasi
03/02/25
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Berita
03/02/25
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Berita
03/02/25