Harimau Sumatera Menjerit Terkena Jerat

Gardaanimalia.com - Satwa jenis dilindungi harimau sumatera kembali ditemukan terperangkap jerat di Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menyebut, satwa terjerat di wilayah perladangan di Dusun Marihat Tonga, Nagori Marihat Raja, Minggu (22/10/2023).
Satwa yang diperkirakan berusia 4-5 tahun tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke Sanctuary Harimau Sumatera di Suaka Margasatwa Barumun.
"Seekor harimau yang terperangkap di jeratan babi hutan milik warga bisa dievakuasi dan dibawa ke Balai Konservasi Harimau Barumun di Tapanuli Selatan," jelasnya, Selasa (24/10/2023).
Ronald menerangkan, satwa berjenis kelamin jantan tersebut ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB. Hal itu diketahui oleh seorang warga saat mengecek jerat babi yang dipasangnya.
Ketika itu, warga mendengar suara mengaum yang berasal dari harimau tersebut. Setelahnya, warga pun langsung melapor kepada pihak kepolisian setempat dan diteruskan ke BKSDA.
Pada besok harinya, Senin (23/10/2023), petugas BKSDA Pematangsiantar langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi satwa.
Tim bersama dokter hewan tiba di lokasi pukul 14.30 WIB. Kemudian, tim akhirnya berhasil mendekat dan melakukan tembak bius ke harimau sumatera yang terjerat.
"Setelah dievakuasi, langsung dilakukan perawatan dan pertolongan oleh dokter hewan. Dengan memberikan infus, mengobati luka di kaki," terang Ronald.
Dia menyampaikan bahwa hingga saat ini tak ada menemukan warga yang menjadi korban dari satwa berbobot sekitar 80 kilogram tersebut.
Kejadian Harimau Terjerat Pernah Terjadi Tahun 2017
Sebelumnya, Kepala BBKSDA Sumatra Utara Rudianto Saragih Napitu menyebut, akan mengevaluasi kawasan untuk memastikan itu habitat harimau atau bukan.
"Kami akan mengevaluasi kawasan ini, apakah memang habitat atau hanya lintasan harimau sumatera," ujar Rudianto, pada Senin (23/10/2023).
Rudianto mengungkapkan, bahwa kejadian terjeratnya harimau sumatera di wilayah tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi.
"Ini kedua kalinya harimau sumatera ditemukan terjerat di Dolok Panribuan. Kalau pertemuan warga dengan harimau lebih banyak lagi," bebernya.
Kasus pertama dialami oleh harimau berjenis kelamin jantan di Desa Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan pada tahun 2017 silam.
Satwa dilindungi tersebut ditemukan terjerat saat berusia 9 tahun dan akhirnya diberi nama Monang--sesuai dengan nama desa di mana harimau ditemukan.
Kaki Monang yang sudah berhari-hari terjerat kawat pun mulai membusuk dan terdapat belatung. Bahkan, pada kakinya ditemukan kawat yang sudah tertutup daging.
Diduga, Monang sudah mengalami jeratan sebanyak dua kali. Jeratan pertama diperkirakan berhasil dilepas oleh harimau sumatera tersebut.
Namun, sebagian kawatnya tertinggal di bagian kaki sehingga tertutup daging setelah bertahun-tahun. Beruntung, Monang berhasil diselamatkan.
Meski begitu, kondisi Monang yang ditemukan pada 2017 tersebut tak memungkinkan untuk dilepasliarkan. Saat ini, Monang pun hidup di Sanctuary Harimau Sumatera.

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Adakah Titik Imbang antara Pemanfaatan dan Perlindungan Kura-Kura Moncong Babi?
26/02/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
