Jalani Rehabilitasi, 6 Lutung dan Owa Dititipkan di Aspinall Foundation

Bayu Nanda
3 min read
2023-02-21 14:57:24
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Sebanyak enam individu satwa liar dari jenis lutung dan owa diserahkan ke Pusat Rehabilitasi Primata Jawa, The Aspinall Foundation.

Penyerahan dilakukan oleh Bidang KSDA III Ciamis BBKSDA Jawa Barat dan BBKSDA Jawa Tengah pada Kamis (9/2/2023).

Lebih rinci, primata tersebut terdiri dari 2 lutung jawa dan 4 owa jawa (Hylobates moloch) yang berusia pradewasa hingga dewasa.

The Aspinall Foundation Indonesia dalam keterangan tertulisnya pada 19 Februari 2023 menyebut, satwa-satwa itu dititiprawatkan untuk menjalani rehabilitasi.

Satwa juga akan menjalani masa karantina selama tiga bulan dan harus beradaptasi dengan lingkungan dan pakan.

"Pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan oleh dokter hewan untuk memastikan status kesehatan secara detail dari satwa-satwa yang baru datang tersebut," terangnya.

Pemeriksaan kesehatan diharapkan dapat membuat satwa bertahan dan bisa menjalani rehabilitasi dengan lancar hingga tiba waktu pelepasliaran.

Turun ke Permukiman, Lutung Kemudian Diselamatkan




Sebelumnya, satu dari dua lutung yang diserahkan Bidang KSDA III Ciamis adalah satwa liar yang sering turun ke permukiman warga.

Primata itu kerap didapati beraktivitas tidak jauh dari Kampung Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Petugas KSDA III Ciamis, Asep Wawan mengatakan satwa tersebut pernah turun ke kebun warga yang ada di pinggir hutan Geger Bentang, dilansir dari Detik Jabar.

"Jadi begini kronologinya, sekitar 5-6 bulan lalu, primata itu turun ke tanaman (kebun) warga yang berada di pinggiran hutan Geger Bentang, hutan lindung milik Perhutani," ujarnya, Senin (20/2/2023).

Asep mengaku belum mengetahui apakah keberadaan satwa dengan rambut berwarna gelap itu turun dari hutan atau ada pihak yang sengaja melepas.

Penggiringan terhadap satwa tersebut sudah beberapa kali dilakukan. Namun, lutung tetap kembali. "Bahkan kami sudah tiga kali cek dan lakukan penggiringan, tapi tetap masuk ke permukiman warga," tambahnya.

Pihak KSDA III Ciamis pun menyerahkan satwa ke The Aspinall sebab khawatir akan adanya pemburu liar.

Ia mempertegas, lutung yang masih berusia muda itu harus direhabilitasi. Ini dimaksudkan agar naluri hidup di alamnya bisa kembali dan nantinya dapat dilepas liar.

Kecenderungan satwa kembali ke permukiman setelah dilakukan penggiringan disebabkan karena adanya perubahan perilaku.

Padahal, Asep menyebut hutan di kawasan Ciamis masih terdapat habitat dari satwa dilindungi itu. "Sudah bisa mencari makan di permukiman warga, seperti alpukat, rambutan, dan lainnya, tapi balik lagi," ungkapnya.

Tags :
bksda satwa liar owa jawa lutung jawa hewan dilindungi primata langka the aspinall foundation
Writer: Bayu Nanda
Pos Terbaru
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25