[caption id="attachment_8282" align="aligncenter" width="597"] Codot talaud (Acerodon humilis). Foto: Pinterest[/caption]
Gardaanimalia.com - Dari 175 spesies kelelawar pemakan tumbuhan, terdapat 22 spesies kelelawar yang hidup di Sulawesi. Satu di antaranya ialah codot talaud. Mamalia bersayap dengan nama latin Acerodon humilis ini merupakan hewan endemik Sulawesi Utara yang hanya hidup di Kepulauan Talaud.
Dikenal sebagai penghuni dua pulau yaitu Salebabu dan Karekaleng, codot ini senang memakan buah dan biasanya aktif pada malam hari (nokturnal). Karena kesukaannya memakan buah, hewan ini memiliki fungsi dalam suatu ekosistem sebagai pemencar biji (seed dispersal).
Codot talaud dapat dikenali dari beberapa ciri fisiknya. Binatang liar ini memiliki rambut coklat kehitaman dan pada bagian leher berwarna coklat kemerahan. Codot jenis ini memiliki panjang lengan bawah 140 milimeter, panjang betis 57 milimeter, dan panjang telinga 24 milimeter.
Baca juga: Endangered: Film tentang Perdagangan Ilegal Burung di Indonesia
Codot yang dilindungi oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi ini banyak menghuni hutan. Informasi lebih rinci terkait habitat aslinya belum banyak tersedia. Namun, hutan di Salebabu didominasi oleh pertanian dengan sisa hutan di perbukitan rendah. Sementara, kawasan Karekaleng merupakan blok hutan yang dilindungi di bawah kawasan lindung dan tepi pulau digunakan untuk pertanian.
Edukasi
Kenali Codot Talaud, Spesies Kelelawar yang Dilindungi di Indonesia
21 April 2021|By Garda Animalia


Garda Animalia
Belum ada deskripsi