Kenali Codot Talaud, Spesies Kelelawar yang Dilindungi di Indonesia

Gardaanimalia.com - Dari 175 spesies kelelawar pemakan tumbuhan, terdapat 22 spesies kelelawar yang hidup di Sulawesi. Satu di antaranya ialah codot talaud. Mamalia bersayap dengan nama latin Acerodon humilis ini merupakan hewan endemik Sulawesi Utara yang hanya hidup di Kepulauan Talaud.
Dikenal sebagai penghuni dua pulau yaitu Salebabu dan Karekaleng, codot ini senang memakan buah dan biasanya aktif pada malam hari (nokturnal). Karena kesukaannya memakan buah, hewan ini memiliki fungsi dalam suatu ekosistem sebagai pemencar biji (seed dispersal).
Codot talaud dapat dikenali dari beberapa ciri fisiknya. Binatang liar ini memiliki rambut coklat kehitaman dan pada bagian leher berwarna coklat kemerahan. Codot jenis ini memiliki panjang lengan bawah 140 milimeter, panjang betis 57 milimeter, dan panjang telinga 24 milimeter.
Baca juga: Endangered: Film tentang Perdagangan Ilegal Burung di Indonesia
Codot yang dilindungi oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi ini banyak menghuni hutan. Informasi lebih rinci terkait habitat aslinya belum banyak tersedia. Namun, hutan di Salebabu didominasi oleh pertanian dengan sisa hutan di perbukitan rendah. Sementara, kawasan Karekaleng merupakan blok hutan yang dilindungi di bawah kawasan lindung dan tepi pulau digunakan untuk pertanian.
Populasi dan Ancaman Bagi Kelestarian Codot Talaud
Tren populasi mamalia endemik Kepulauan Talaud ini terus menurun. Sejak tahun 2015 memiliki status Endangered atau terancam punah menurut IUCN dan masuk dalam CITES Appendix II yang berarti spesies tersebut perlu dikendalikan perdagangannya untuk menghindari pemanfaatan yang tidak sesuai dengan kelangsungan hidup mereka.
IUCN menyebutkan bahwa ancaman nyata yang dihadapi codot talaud ialah fragmentasi hutan untuk pemanenan kayu dan perburuan sebagai sumber pangan dan obat untuk masyarakat lokal. Terlebih lagi, masyarakat di Sulawesi sering menjadikan jenis kelelawar pemakan buah sebagai bahan makanan alternatif. Berbagai jenis kelelawar cukup mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional.
Hingga hari ini belum ada data dan laporan terbaru terkait jumlah codot talaud yang tersisa di dalam. Tidak ada informasi yang mendalam pula terkait distribusi dan tingkat kemunculannya di seluruh wilayah jelajahnya.

Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
05/02/25
Kenali Codot Talaud, Spesies Kelelawar yang Dilindungi di Indonesia
21/04/21
LIPI: Pemusnahan Satwa Liar Dianggap Bukan Solusi Kendalikan Virus Corona
10/07/20
Pemerintah Diminta Tegas untuk Tutup Pasar Satwa Liar
15/04/20
Penyelundupan Trenggiling dari Indonesia Tingkatkan Resiko Pandemi Virus Corona?
13/04/20
Perlukah Pemusnahan Kelelawar Dilakukan Demi Cegah Corona?
01/04/20
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
