Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Kepala BKSDA Aceh: Konflik Gajah Dipengaruhi oleh Pembangunan

1935
×

Kepala BKSDA Aceh: Konflik Gajah Dipengaruhi oleh Pembangunan

Share this article
Kepala BKSDA Aceh: Konflik Gajah Dipengaruhi oleh Pembangunan
Kebun jagung yang rusak karena konflik gajah di Aceh. Foto: Serambinews

Gardaanimalia.com – Konflik gajah terjadi di Desa Blang Teungku, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Tanaman yang berada di kebun seluas kurang lebih enam hektar dilaporkan rusak akibat dimasuki oleh kawanan gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) liar. Konflik ini sudah terjadi selama kurang lebih satu pekan belakangan.

Menurut keterangan dari Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Blang, Teungku Saiful Dahlan, tanaman yang rusak antara lain sawit, kelapa, pisang, dan jagung yang sudah masuk panen. Ia juga mengatakan bahwa gajah-gajah liar tersebut kadang masuk ke permukiman di malam hari.

pariwara
usap untuk melanjutkan

“Kalau gajah datang, kami membakar mercon tapi gajah enggak mundur. Terpaksa kami yang mundur,” imbuhnya sebagaimana dikutip dari laman Aceh Kini, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Bea Cukai Entikong Sita Puluhan Ikan Gabus-gabusan yang Akan Diselundupkan

Warga sudah melaporkan konflik gajah ini kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Pihak BKSDA Aceh memberikan petasan untuk menghalau gajah dan melakukan jaga malam bersama masyarakat.

Terpisah, Agus Arianto yang merupakan Kepala BKSDA Aceh mengatakan sudah menurunkan tim ke lokasi konflik. Tim juga sudah memantau titik yang menjadi jalur keluar masuk gajah liar.

“Nantinya kami menutup jalur keluar itu dengan pembangunan barier,” jelasnya.

Agus Arianto memaparkan bahwa konflik gajah dengan warga ini dipicu oleh pembangunan di lokasi yang masih menjadi wilayah jelajah gajah.

“Ini wilayah jelajah gajah. Cuma ada perubahan pembangunan artinya ada penambahan penduduk pada akhirnya terjadi seperti ini. Ini problem yang memang tidak hanya BKSDA sebetulnya. Kita harus duduk bersama pemerintah daerah, pemerintah provinsi untuk duduk bersama-sama mendiskusikan ini,” pungkasnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments