Kondisi Kesehatan Harimau di Jambi Belum Stabil

Gardaanimalia.com – Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang saat ini tengah direhabilitasi di Tempat Penyelamatan Satwa atau TPS BKSDA Jambi alami gangguan pencernaan.
Teguh Sriyanto, Kepala Tata Usaha BKSDA Jambi, mengatakan simpulan terkait kesehatan harimau tersebut ialah hasil dari pemantauan petugas TPS BKSDA Jambi.
“Di kandang di tempat penyelamatan Tempat Penyelamatan Satwa Mendalo Muarojambi, kami memasang kamera untuk memantau, sepertinya harimau tersebut mengalami kesulitan buang air besar, mungkin karena begitu lama tidak makan, sehingga sulit untuk BAB,” terangnya dikutip dari Antaranews, Selasa (26/10).
Selain kesulitan BAB, kaki kanan harimau tersebut juga masih belum dapat menapak dengan baik. Hal itu disebabkan luka di kaki yang ia dapatkan saat terkena jebakan jerat pada Minggu (17/10) lalu.
Saat ini tim kesehatan BKSDA Jambi pun masih belum bisa melakukan pembiusan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap harimau. Sehingga kondisinya belum diketahui secara pasti.
Namun begitu, harimau yang berhasil dievakuasi oleh tim BKSDA Jambi dan direhabilitasi di TPS Mendalo Muarajambi tersebut sudah mulai bisa beraktivitas.
Kondisinya terpantau sudah lebih baik dibandingkan saat pertama kali datang ke TPS Mendalo Moarajambi.
“Hal terpenting saat ini adalah mengembalikan staminanya terlebih dahulu agar dapat dilakukan pembiusan dan dicek lebih lanjut mengenai kesehatan harimau itu apakah ada penyakit atau tidak di dalam tubuhnya,” tambah Teguh.
Sebelumnya, harimau betina yang diperkirakan berumur 10 sampai 12 tahun ini terlibat konflik dengan warga sehingga harus dievakuasi.
Saat pertama kali datang ke TPS Mendalo Muarojambi, satwa tersebut mengalami kondisi cachexia atau kekurangan berat badan dan kehilangan massa ototnya.

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
