Konflik Buaya dan Warga, BKSDA Aceh Pasang Perangkap

3 min read
2021-10-21 16:11:24
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) sepanjang 3,5 meter masuk perangkap yang dipasang oleh BKSDA Aceh pada Rabu (20/10).

Perangkap tersebut dipasang sesaat setelah warga melaporkan, ada dua ekor sapi dimangsa oleh buaya beberapa waktu yang lalu di Desa Lhok Boat, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh.

“Kita lakukan pemasangan karena memang ada laporan warga, ada buaya yang sudah memangsa 2 ekor sapi warga,” ujar Jaya Supriadi, Kepala Resort BKSDA Aceh dilansir dari Antaranews.

“Panjang sekitar 3,5 meter dengan berat lebih dari 100 kg dan perkiraan umur sekitar 4-5 tahun” imbuh Jaya. Ia juga menjelaskan bahwa penangkapan tersebut bermula dengan pemasangan perangkap pada Selasa (19/10).

Buaya muara kemudian berhasil masuk perangkap keesokan harinya yaitu Rabu (20/10) pada pukul 15.00 WIB.

Pemicu Konflik Buaya dan Manusia


Menurut data dari BKSDA Sumatera Selatan wilayah Bangka, dalam kurun waktu 2016 hingga 2021 tercatat puluhan kasus konflik buaya dan manusia. Setidaknya ada 72 korban yang disebabkan oleh konflik tersebut.

Langka Sani, Ketua Yayasan Konservasi Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Foundation Bangka Belitung, menjelaskan bahwa konflik antara buaya dan manusia dapat dipicu oleh banyak hal.

Salah satu contohnya adalah manusia yang masuk teritorial buaya, rusaknya habitat dan semakin minimnya cadangan makanan, dilansir dari Bangkapos.

Aktivitas manusia yang mengganggu buaya serta habitatnya lah yang sering kali menjadi pemicu konflik antara dua makhluk hidup ini, yaitu buaya dan manusia.

“Di sini buaya tersebut terdesak karena memang habitat mereka dirusak oleh karena ulah kita sendiri manusia. Selama kita melakukan rescue terhadap buaya itu, pasti ada aktivitas tambang ilegal yang memang berada di lokasi,” papar Langka Sani.

Aktivitas tambang timah ilegal dan inkonvensional yang menjarah daerah aliran sungai akan mengakibatkan pencemaran. Selain itu, cadangan makanan yang menipis karena maraknya perburuan telah mengakibatkan gesekan antara buaya dan manusia.

Berangkat dari hal ini, Langka Sani meminta pemerintah setempat untuk menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melakukan langkah strategis seperti mengupayakan mitigasi dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

Berdasarkan Permen LHK No. 106 tahun 2018, buaya muara adalah satwa dilindungi dan ia masuk dalam kategori risiko rendah (LC) dalam IUCN Red List.

Di sisi lain, buaya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem yakni sebagai top predator.

Tags :
buaya muara
Writer:
Pos Terbaru
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
Berita
11/03/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
Berita
11/03/25
Kekerasan terhadap Lumba-Lumba di Muna dan Pentingnya Edukasi Masyarakat Terkait Satwa Dilindungi
Kekerasan terhadap Lumba-Lumba di Muna dan Pentingnya Edukasi Masyarakat Terkait Satwa Dilindungi
Berita
11/03/25
Dugong yang Tidur, Semoga Tidak Selamanya
Dugong yang Tidur, Semoga Tidak Selamanya
Edukasi
10/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
Berita
10/03/25
Kasus Berlanjut, Sekarung Sisik Trenggiling Diserahkan ke Kejati Sumut
Kasus Berlanjut, Sekarung Sisik Trenggiling Diserahkan ke Kejati Sumut
Berita
10/03/25
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
Liputan Khusus
08/03/25
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
Liputan Khusus
07/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
Berita
06/03/25
Bermula dari Berita Viral, Enam Warga Ditangkap karena Bunuh Harimau Sumatera
Bermula dari Berita Viral, Enam Warga Ditangkap karena Bunuh Harimau Sumatera
Berita
06/03/25
Pentingnya Satwa Liar bagi Orang Ternate
Pentingnya Satwa Liar bagi Orang Ternate
Opini
05/03/25
Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate
Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate
Berita
05/03/25
Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni
Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni
Berita
05/03/25
TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
Berita
05/03/25
Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan Belasan Cica Daun dari Kalimantan
Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan Belasan Cica Daun dari Kalimantan
Berita
04/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
Berita
04/03/25
Seekor Kukang Sumatera Dilepasliarkan setelah Setahun Dipelihara Warga
Seekor Kukang Sumatera Dilepasliarkan setelah Setahun Dipelihara Warga
Berita
03/03/25
Dua Tersangka Perdagangan Satli di Sulut Terancam Pidana Maksimal 15 Tahun
Dua Tersangka Perdagangan Satli di Sulut Terancam Pidana Maksimal 15 Tahun
Berita
27/02/25
BKSDA Kalteng Selamatkan Dua Orangutan dalam Dua Hari
BKSDA Kalteng Selamatkan Dua Orangutan dalam Dua Hari
Berita
26/02/25
Ribuan Kupu-Kupu Awetan yang Hendak Diseludupkan ke Cina Akhirnya Dimusnahkan
Ribuan Kupu-Kupu Awetan yang Hendak Diseludupkan ke Cina Akhirnya Dimusnahkan
Berita
26/02/25