Kucing Emas Ditemukan Sakit Berhasil Dievakuasi

Gardaanimalia.com - Seorang warga menemukan satu ekor kucing emas (Catopuma temminckii) yang tengah sakit. Hal tersebut didokumentasikan dan dibagikan hingga viral di media sosial.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Ardi Andono mengatakan bahwa evakuasi satwa dilindungi itu berkat dari video yang viral.
"Berbekal info yang viral dari Reni Rahman yang di-share di media sosial pada siang tanggal 22 Juli 2022 bahwasanya terdapat seekor kucing hutan yang sakit dan diamankan di pertashop," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/7).
Dari situ, tim WRU Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II bersama drh. Roki Martarika langsung menuju lokasi keberadaan satwa di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar pada pukul 22.30 WIB.
Setelah tiba di sana, tim WRU menemukan satwa yang dimaksud dan ternyata seekor kucing emas yang diperkirakan berumur 4 tahun dengan jenis kelamin betina.
Ardi memaparkan, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan tim menunjukkan bahwa kucing hutan tersebut dalam kondisi lemah mengalami dehidrasi berat dan cairan pada paru-parunya.
Mengetahui keadaan tersebut, tim lalu membawa kucing dilindungi itu ke Kantor SKW Wilayah II Tanah Datar untuk dapat dilakukan perawatan hingga satwa dinyatakan sembuh.
Selanjutnya, satwa akan dilepasliarkan apabila sudah sehat. "Dan sebelumnya akan dilakukan observasi untuk ilmu pengetahuan mengingat sangat jarang satwa ini tertangkap dalam keadaan baik," ungkapnya.
Pada tahun 2016, IUCN mengklasifikasikan kucing emas Asia sebagai satwa dengan status hampir terancam (Near threatened). Spesies itu mendekati kualifikasi rentan karena tekanan perburuan dan hilangnya habitat.
Adapun sebarannya di Indonesia terbatas hanya ada di Pulau Andalas. "Sebarannya di hutan Asia Tenggara, sedangkan di Indonesia hanya di Sumatera," kata Ardi.
Selain itu, satwa tersebut juga dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Tak lupa, Ardi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyelamatkan satwa, baik melalui media sosial maupun call center 081266131222.
"Informasi ini bukti bahwa masyarakat Sumatera Barat sangat sadar tentang satwa liar dilindungi yang perlu diselamatkan," tutur Ardi.
Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengurangi perburuan, hingga laporan tentang kerusakan hutan. "Dengan bahu-membahu, Insya Allah hutan Sumatera Barat dan isinya bisa kita selamatkan untuk masa depan," ucapnya.

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Adakah Titik Imbang antara Pemanfaatan dan Perlindungan Kura-Kura Moncong Babi?
26/02/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
