Kupu-Kupu Raksasa Terbesar Kedua di Dunia

Arifa Radhiyya
3 min read
2023-01-05 17:39:00
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Siapa yang tidak kenal dengan kupu-kupu? Hewan dengan paras cantik ini merupakan salah satu jenis serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Sosoknya menjadi favorit mayoritas orang karena keelokan tubuhnya ketika dewasa.

Diperkirakan terdapat 2.200 jenis kupu-kupu terbang bebas di langit Indonesia. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi negara kedua di dunia dengan tingkat keanekaragaman kupu-kupu tertinggi setelah Brazil.((https://smujo.id/psnmbi/article/download/1376/1331/1313#:~:text=Jumlah%20keanekaragaman%20kupu%20yang%20tinggi,dengan%20jumlah%20sekitar%203.700%20jenis))

Dari ribuan jenis kupu-kupu yang ada di Indonesia, dua puluh lima di antaranya termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi pemerintah.((Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018))

Terdapat satu jenis kupu-kupu yang menarik untuk kita kenal lebih lanjut, yaitu kupu-kupu sayap burung goliath (Ornithoptera goliath).

Disebutkan bahwa hewan ini termasuk ke jajaran kupu-kupu terbesar di dunia, loh! Penasaran dengan hewan cantik satu ini? Yuk, kita simak pembahasan berikut!

Kupu-Kupu Raksasa Dunia


Kupu-kupu ini pertama kali ditemukan secara tidak sengaja pada awal abad ke-18. Penemunya adalah seorang dokter dan Entomologist bernama Arnold Pagenstecher bersama rekannya, Staudinger, yang merupakan Kimiawan.

Keduanya merupakan pria berkebangsaan Eropa, tepatnya dari Jerman. Kala itu, mereka sedang mengunjungi hutan lebat di Papua, Indonesia.

Mereka lalu menyadari adanya kupu-kupu raksasa yang awalnya sempat dikira sebagai seekor burung. Hasil dari penemuan tersebut baru dirilis oleh Staudinger pada tahun 1893.((https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/09/02/kupu-kupu-terbesar-di-dunia-ada-di-indonesia))

Serangga yang bisa ditemukan di Pulau Papua dan Pulau Seram ini merupakan bagian dari famili Papilionidae yang disebutkan memiliki ukuran tubuh menakjubkan.

Bagaimana tidak, sayap kupu-kupu ini memiliki panjang mencapai 28 sentimeter, dan dinobatkan sebagai kupu-kupu terbesar kedua di dunia setelah kupu-kupu queen alexandra’s birdwing (Ornithoptera alexandrae).((https://www.sciencefocus.com/nature/largest-butterflies/))((https://www.bumblebee.org/invertebrates/LepidopteraPapilionidae.htm))



Ketika sayap direntangkan, akan terlihat dengan jelas keindahan warna yang dimiliki kupu-kupu ini. Pada sang jantan, terdapat warna hijau cenderung cerah pada punggung sayap bagian atas dengan polesan hitam yang membentuk diagonal ke atas.

Di sekitar diagonal hitam tersebut, dikelilingi oleh bercak oranye kecokelatan. Kemudian, sayap bagian bawahnya didominasi warna kuning, disertai dengan bintik-bintik hijau di area dalam.

Sedangkan pada kupu-kupu betina, bagian atas sayapnya dipenuhi oleh warna cokelat dengan beberapa guratan hitam dan bintik kuning pastel di kedua bagian.

Bagian bawah sayapnya memiliki warna setengah cokelat setengah kuning, yang disertai dengan bintik hitam-kecokelatan di kedua sisinya.

Ketika sedang beristirahat, umumnya sang jantan akan menutup sepasang sayapnya sehingga menyebabkan keberadaannya sulit terlihat. Hal ini dikarenakan warna sayap yang cenderung samar apabila ditutup.

Kebalikan dari sang jantan, kupu-kupu betina memiliki kebiasaan beristirahat dengan sayap terbuka. Mereka mulai beristirahat ketika suhu terlalu tinggi.((https://www.butterflyidentification.com/goliath-birdwing.htm))

Memiliki Racun di Tubuhnya


Serangga cantik ini sering dijumpai di bagian timur Indonesia, tepatnya di hutan hujan tropis yang lebat pada Pulau Seram dan Pulau Papua.

Goliath betina secara sistematis terlihat mencari pangan di area vegetasi marginal.((https://www.iucnredlist.org/species/91181175/91181194)) Di setiap tanaman inang yang disinggahi, sang betina dapat menetaskan hingga dua puluh butir telur berwarna kuning kusam. Masa hidup kupu-kupu goliath dewasa berumur kurang lebih dua belas bulan.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan kupu-kupu berjenis sayap burung memiliki racun di tubuhnya. Ketika masih menjadi ulat, serangga ini memakan tumbuhan birthwort yang mengandung senyawa asam aristolochic. Senyawa tersebut selanjutnya akan terakumulasi di dalam tubuh sang ulat dan bertahan hingga menjadi kupu-kupu dewasa.((https://a-z-animals.com/blog/10-poisonous-butterflies/))

Kupu-kupu sayap burung goliath diketahui memiliki racun yang dapat membunuh binatang kecil seperti laba-laba, belalang, hingga tikus. Namun, tidak perlu khawatir karena racun tersebut tidak membahayakan manusia.

Termasuk dalam Daftar Hewan yang Dilindungi




Keindahan bentuk tubuh serangga bernama Inggris goliath birdwing ini rupanya menjadi ancaman tersendiri bagi keberlangsungan hidupnya.

Minat masyarakat untuk sekadar mengoleksi atau menjadikannya sebagai hiasan rumah sangat tinggi. Hal inilah yang memicu oknum-oknum nakal menjual kupu-kupu ini dengan harga yang tergolong fantastis.

Kita dapat dengan mudah menemukan para penjual serangga dilindungi ini di situs jual beli online seperti eBay. Satu ekor kupu-kupu yang telah diawetkan dipatok penjual dengan harga jutaan rupiah.((https://www.ebay.com/b/Ornithoptera-Goliath/10871/bn_7023327766))

Menurut daftar merah IUCN, status kupu-kupu cantik ini masih tergolong belum mengkhawatirkan.((https://www.iucnredlist.org/species/91181175/91181194#population)) Meski demikian, masuknya serangga ini ke dalam daftar satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia menjadi pengingat bahwa kita harus turut serta dalam menjaga kelestarian hidupnya.

Saat ini, keberadaan kupu-kupu sayap burung goliath dapat kita jumpai di Cagar Alam Pegunungan Arfak, Manokwari, Papua Barat.((https://bobo.grid.id/read/08682117/mengenal-goliath-birdwing-kupu-kupu-terbesar-kedua-di-dunia-yang-ada-di-indonesia?page=all))

Tags :
satwa dilindungi kupu-kupu hewan liar Kupu-kupu sayap burung goliath kupu-kupu terbesar
Writer: Arifa Radhiyya
Pos Terbaru
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25