Lagi! Kaki Harimau Sumatera Hampir Membusuk Karena Jerat

Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera (Phantera tigris sumatrae) yang sempat berkonflik dengan warga di Teluk Lanus, Siak, Riau, berhasil direlokasi ke Pekanbaru pada Kamis pagi (09/09/2021). Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA)Riau membuat perangkap untuk menangkap dan merelokasi harimau tersebut.
"Harimau sumatera tersebut dibawa ke Pekanbaru guna mendukung tindakan observasi oleh tim medis, untuk membandingkan apakah sama ciri fisik dengan yang menyerang warga sekaligus untuk disesuaikan dengan tangkapan kamera trap," jelas Hartono selaku pelaksana harian Kepala BBKSDA Riau sebagaimana dikutip dari Tempo.
Belum dapat dipastikan apakah harimau tersebut benar merupakan harimau yang memangsa seorang remaja berinisial MA (16). Sebelumnya, MA dilaporkan tewas dengan dugaan diterkam harimau di Teluk Lanus, Kabupaten Siak pada bulan akhir bulan Agustus 2021 silam.
Baca juga: Mengenai Pulau Jawa, Penjara Burung Terbesar di Indonesia
"Upaya mencocokkan ciri-ciri harimau itu dibutuhkan, karena sebelumnya setelah menerima laporan tim yang turun ke lapangan telah memasang beberapa kamera trap di sejumlah lokasi," imbuh Hartono.
Selanjutnya rekaman kamera trap akan diperiksa untuk melihat apakah ada kecocokan dengan harimau yang ditangkap. Menurut Hartono, satwa liar itu memiliki luka jeratan di kaki depan kanan. Kondisinya juga sudah membengkak dan nyaris membusuk.
"Setelah masuk kerangkeng jebakan pada pukul 06.00 WIB, harimau sumatera tersebut diobservasi dulu, untuk melihat adanya luka-luka karena harus dirawat terlebih dahulu," tambahnya.
Tujuan relokasi harimau tersebut masih dipertimbangkan antara dua lokasi pelepasan yaitu Colina, di kawasan RAPP atau restorasi ekosistem Riau, Teluk Meranti. Harimau sumatra tersebut akan dilepasliarkan setelah tim medis memastikan bahwa keadaannya baik-baik saja.
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun
17/03/25
Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi
17/03/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
