Landak Jawa 'Jamet' Berkeliaran di Bandung, Sengaja Dilepaskan Pemiliknya?

3 min read
2024-09-19 19:54:36
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandung wilayah Barat berhasil mengevakuasi seekor landak jawa (Hysterix javanica) yang berkeliaran di sekitar Jalan Pajajaran, Bandung, Jawa Bara pada Jumat (13/9/2024). Evakuasi ini dilakukan setelah ada laporan masyarakat.

Landak yang diberi nama "Jamet" tersebut kemudian diserahkan oleh peneliti dari Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Universitas Padjadjaran ((Pusdikomling UNPAD), Herlina Agustin, bersama Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, Dadang Rahmat, kepada Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan 1 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Menurut Herlina Agustin, landak tersebut diperoleh dari hasil evakuasi yang dilakukan oleh petugas Damkar dan kemudian diserahkan kepada Pusdikomling UNPAD untuk ditangani lebih lanjut.

“Sebetulnya, kami dapat serahan dari Damkar Kota Bandung. Landak ini berkeliaran di Jalan Pajajaran, kemudian dievakuasi, diserahkan ke kami lalu diserahkan kembali ke BBKSDA," jelas Herlina Agustin, Selasa (17/9/2024).

Ia memperkirakan landak jawa itu masih berusia remaja. Di samping itu, ada dugaan satwa itu sebelumnya dipelihara dan sengaja dilepaskan. Kemungkinan, pemiliknya takut terjerat hukum seperti kasus pemeliharan landak jawa di Bali yang sempat viral pada Agustus 2024 silam.

“Dugaan dan asumsi kami ini adalah satwa peliharaan,” kata dia.

Herlina juga menjelaskan, satwa liar yang dipelihara dan dilepaskan di mana saja dapat membahayakan manusia dan landak jawa itu sendiri. Ia khawatir satwa dilindungi ini akan mati karena  tidak dapat menemukan makanan. Selain itu, kemampuan satwa liar hasil peliharaan untuk bertahan hidup  cenderung menurun dan berkurang.

Sementar itu,  Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan 1 BBKSDA Jabar, Mamat, memaparkan landak jawa ini akan dilepasliarkan setelah melalui pemeriksaan dan dinyatakan sehat.

“Landak ini akan transit dulu di BBKSDA Jabar untuk dilakukan pemeriksaan apakah layak atau tidak. Atau perlu penanganan lain, kita lihat dulu kondisi satwanya. Kalau sehat dan liar BBKSDA Jabar lepas liarkan," ujarnya, dikutip dari Detik.com.

Hystrix Javanica sebagai Satwa Peliharaan


Landak jawa (Hysterix javanica) menjadi salah satu satwa dilindungi, tapi masih riskan terhadap perburuan. Bukan saja dimanfaatkan untuk dikonsumsi daging dan organnya, satwa yang masa hidupnya bisa mencapai 27 tahun ini turut diburu untuk dijadikan satwa peliharaan.

Salah satunya seperti kasus yang menimpa I Nyoman Sukena. Pada Agustus 2024, masyarakat sempat dikejutkan dengan berita penangkapan I Nyoman Sukena, warga Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Bali.

Pria ini kedapatan memelihara empat ekor landak jawa di kebun miliknya. Dari hasil fakta persidangan, I Nyoman Sukena menjelaskan bahwa satwa peliharaannya itu ditangkap oleh mertua karena merusak tanaman dan kemudian dipelihara.

Karena tindakannya ini, ia diancam dengan pidana pokok 5 tahun penjara.

Hewan pengerat endemik ini memiliki warna coklat kehitaman dengan tubuh penuh rambut halus, rambut peraba. Ia memiliki duri di sekujur tubuhnya kecuali pada bagian hidung, mulut, dan daun telinga, serta telapak kaki.

Sebagai hewan terrestrial, ia hidup di semua tipe hutan, termasuk perkebunan, semak-semak, hingga padang rumput.

Memiliki berat badan 15 hingga 20 kg dengan panjang 80 cm sampai ujung ekor, mamalia dengan ordo rodentia ini dapat mengkonsumsi akar-akaran, umbi-umbian, kulit kayu, hingga beragam buah sebagai makanannya.

Berstatus appendix III, Hysterix javanica termasuk satwa yang kerap diburu untuk dipelihara maupun  dikonsumsi daging dan organ tubuhnya. Tubuhnya dipercaya berkhasiat bagi kesehatan. Bahkan, batu geliganya dipercaya dapat menyembuhkan demam berdarah hingga kanker.

Di Indonesia, landa jawa masuk dalam daftar satwa dilindungi yang tercantum di Permen LHK P.106 Tahun 2018 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa, serta IUCN (International Union for Conservation of Nature) termasuk dalam kategori Least Concern (beresiko rendah).

Tags :
satwa dilindungi landak jawa Hysterix javanica
Writer:
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25