Langka, Paus Australia Terdampar di Pesisir Laut Surabaya

Gardaanimalia.com - Seekor mamalia diduga paus balin ditemukan mati terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Antiek Sugiharti mengonfirmasi kebenaran peristiwa itu, pada Senin (15/5/2023).
"Jenis paus balin dari perairan Australia. Iya, memang jenis paus ini jenis paus perairan Australia," terang Antiek.
Saat ini, kata Antiek, DKPP tengah koordinasi dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) guna pastikan jenis dan penyebab kematian paus yang terdampar itu.
"Besok akan diberi police line dan akan dilakukan pengambilan sampel dari FKH Unair untuk tentukan penyebab kematiannya," ujar Antiek.
Selain itu, kerangka satwa juga akan diawetkan untuk ditaruh di museum. Paus balin tidak ada di perairan Indonesia karena ini jenis dari Australia.
"Ini paus masih kecil, masih muda, belum dewasa. Karena kalau dewasa itu ukuran 16 meter ini masih 12 meter," jelasnya.
Dosen Divisi Patologi FKH Unair, drh. Bilqisthi Ari Putra sebut satwa termasuk golongan Bryde's whale dan diduga paus balin. Namun, Ia baru bisa pastikan dari hasil autopsi.
Menurutnya, paus balin merupakan spesies mamalia yang tidak bergigi dan makanannya adalah plankton.
"Dugaan awal masih belum ada karena belum kita autopsi. Namun yang jelas tidak ada tanda kekerasan. Lebih lanjutnya akan kita pastikan esok," ujar Bilqisthi.
Paus Balin Diduga Mati sejak di Laut Lepas
Ia menyebut, paus balin tidak memiliki rute perjalanan di perairan Surabaya sehingga tidak pernah melintas. "Ini termasuk fenomena langka".
Mengenai kejadian ini, Bilqisthi menjelaskan bahwa kemungkinan besar paus itu telah mati sejak di laut lepas dan terbawa arus hingga ke perairan Surabaya.
"Bangkai paus tersebut ditemukan sejak 3 hari lalu, tapi kemungkinan besar telah mati sejak di lautan lepas. Untuk kapan tepat matinya kami belum bisa memastikan," ujar Bilqisthi.
Senada dengan itu, seorang Pemerhati Satwa Liar Singky Soewadji juga menyampaikan bahwa kasus paus terdampar di berbagai tempat adalah pengecualian dari siklus migrasi satwa tersebut.
"Paus biasa migrasi dari Samudra Hindia lalu naik ke atas ke perairan di Indonesia," kata Singky, Senin (15/3/2023) dilansir dari Selalu id.
Meski paus sering berenang di Samudra Hindia dan lewat perairan Indonesia, tapi nasib sial akan dialami paus jika tersesat dan masuk ke kawasan perairan Selat Madura.
"Paus itu punya radar yang kuat untuk memilih jalan yang akan ia tempuh. Nah, kalau lewat perairan antara Jawa-Sumatra atau Kalimantan-Sulawesi itu tidak masalah. Mereka (paus) akan selamat".
Namun, ujar Singky, apabila sudah masuk ke selat yang lebih sempit, maka akan terbawa arus ke perairan keruh.

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
16/03/25
Hiu Paus Mati Terdampar di Aceh Barat Daya
01/10/24
Peneliti Ungkap Penyebab Puluhan Paus Terdampar dan Mati di NTT
28/09/24
Johny Sebut Pemuda di Punggung Paus Bukan Pemburu
21/06/24
Dua Paus Terdampar, Satu Tak Dapat Diselamatkan
23/02/24
Paus Sperma Kerdil Terdampar di Pantai Bali Berakhir Mati
21/12/23
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
