Masuk Hutan Larangan, Penebang Kayu Berkonflik dengan Harimau

Gardaanimalia.com - Seorang penebang kayu terlibat konflik dengan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat memasuki kawasan hutan larangan pada Senin (15/11) lalu.
Pada mulanya diperkirakan, penebang kayu bernama Sori (20) dan rekannya sedang mencari kayu berjenis nibung yang terdapat di Taman Nasional Berbak Sembilang.
Peristiwa yang mengakibatkan Sori terluka itu terjadi tepat di perbatasan Sungai Sembilang Desa Tanah Pilih, Simpang Deringgo Birik, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.
Berdasarkan keterangan dari Iptu Bambang Wiyono, Kapolsek Sungsang, pihaknya mendapatkan laporan tentang konflik yang dialami oleh penebang kayu. "Saat itu korban mencari kayu berhadapan hanya lima meter dengan harimau," ujarnya, Rabu (17/11).
Setelah kejadian, rekan-rekannya pun bergegas membantu Sori untuk keluar dari kawasan hutan lindung tersebut dan kemudian dibawa ke puskesmas terdekat.
Pun Afan Absori, Kepala Seksi (Kasi) Wilayah II Taman Nasional Berbak Sembilang mengungkapkan bahwa pada lokasi kejadian sebetulnya memang tidak boleh dilakukan akitvitas manusia karena termasuk zona rimba.
"Taman Nasional Berbak Sembilang tidak boleh dimasuki. Tetapi memang ada lokasi tradisional yang bisa dimasuki. Lokasi kejadian penyerangan berada di kawasan Sungsang IV," ujarnya dikutip dari Sumsel inews.
Berkaitan dengan terjadinya tersebut, menurutnya Taman Nasional Berbak Sembilang memang merupakan habitat bagi kurang lebih 35 ekor harimau sumatera.
Selain itu, lanjut Afan, terdapat satwa liar dan dilindungi lainnya yang juga tinggal di sana seperti beruang, macan dahan, dan rusa.
Diketahui pula bahwa masyarakat sekitar enggan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Menurut Afan, itu dikarenakan mereka mengetahui kalau masuk ke kawasan hutan lindung adalah salah, imbuhnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Camat Banyuasin II, Salinan pun mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat sedang beraktivitas mencari kayu, ikan atau daun nipa khususnya di Taman Nasional Sembilang.
"Kita imbau masyarakat untuk tidak masuk ke wilayah Sembilang. Apalagi memang ada larangan dari pihak Taman Nasional Sembilang, untuk tidak memasuki kawasan inti yang ada di sana, namun kita juga tidak bisa menyalahkan masyarakat yang ingin mencari nafkah," ungkapnya.

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
