Masuk Permukiman, Harimau Sumatera Kekurangan Pakan di Hutan

Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) penghuni Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS) di kawasan Tanjung Jabung Timur, Jambi masuk ke perkampungan warga.
Kemunculan satwa endemik Pulau Sumatera tersebut mengakibatkan sapi milik Roni, warga Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur mati pada Minggu (6/2) malam.
Kematian sapi ternak itu baru diketahui oleh warga keesokan harinya pada Senin (7/2). Hal tersebut diyakini melalui jejak-jejak kaki yang banyak ditemui di sekitar perkebunan milik warga.
"Kemungkinan malam setelah dimangsa, paginya datang lagi karena bangkai sapinya masih di sana," ungkap Roni dilansir dari CNN Indonesia.
Atas kejadian itu, Roni juga khawatir satwa dilindungi tersebut akan muncul kembali di perkampungan. Karena, ujarnya, dalam dua tahun terakhir warga sering menemukan jejak harimau di sekitar permukiman.
Sebelumnya, pada Oktober 2021 lalu, harimau sumatera juga diketahui masuk perkampungan dan mengakibatkan 11 ekor kambing milik warga mati.
Ahmadi, Kepala Desa Sungai Sayang juga mengungkapkan bahwa belakangan memang benar masyarakat desa kerap menemukan jejak harimau di area permukiman.
Bahkan, ujarnya, ada beredar sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau muncul di pinggir jalan dan lokasi itu tak jauh dari kantor desa yang berbatasan langsung dengan TNBS.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tak melakukan aktivitas pada malam hari. "Kami sudah menyampaikan laporan ke kecamatan, mengirimkan surat kepada BKSDA Jambi mengenai kejadian ini," tuturnya.
Sementara itu, Faried, Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga mengenai harimau yang masuk ke kawasan permukiman dan mengakibatkan ternak warga mati.
Menurutnya, penyebab satwa endemik Pulau Sumatera tersebut berkeliaran di area permukiman warga dikarenakan kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan hutan TNBS.
Berkurangnya tutupan lahan, lanjut Faried, yang dikarenakan kebakaran lahan gambut dan pembukaan lahan mengakibatkan berkurangnya rantai makanan harimau sumatera.
"Kita sudah mengirim tim ke lapangan. Sementara masih dilakukan pemantauan, kita juga menunggu hasil koordinasi dengan pihak Taman Nasional," pungkasnya, Kamis (10/2).

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
02/05/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
