Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Masuk Permukiman, Musang Tenggalung Dilepasliarkan

2106
×

Masuk Permukiman, Musang Tenggalung Dilepasliarkan

Share this article
Musang tenggalung yang sempat masuk permukiman dan kemudian diselamatkan oleh tim Alobi Foundation. | Foto: Alobi Foundation
Musang tenggalung yang sempat masuk permukiman dan kemudian diselamatkan oleh tim Alobi Foundation. | Foto: Alobi Foundation

Gardaanimalia.com – Seekor musang tenggalung masuk permukiman warga di Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Minggu (9/4/2023) pagi.

Menerima laporan masyarakat, tim Alobi Foundation langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi satwa itu di hari yang sama.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Musang itu lalu dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Bangka Belitung (Babel) di Kampoeng Reklamasi Timah Air Jangkang.

Di PPS tersebut, dokter hewan lakukan pemeriksaan kesehatan musang tenggalung secara menyeluruh (medical check up).

“Pemeriksaan yang dilakukan menunjukkan hasil yang baik dan dinyatakan seratus persen dalam kondisi sehat,” ujar pendiri Alobi Foundation Langka Sani, Senin (10/4/2023).

Langka Sani mengatakan, mereka bersama BKSDA Sumatra Selatan dan Abdul hakim dari Mandai Zoo Singapore telah lepas liar mamalia itu ke habitat alami.

Lepas liar hewan itu dilakukan di kawasan hutan lindung di Pulau Bangka pada pukul 20.00 WIB. Lebih lanjut, Ia berharap kegiatan pelepasliaran bisa membuat satwa bertahan hidup di habitatnya.

Ia menyebut, proses itu dilakukan terhadap satwa yang berasal dari konflik, hasil sitaan, penyerahan masyarakat, bencana alam, satwa terisolasi dan cedera guna menjaga kelestarian dan sebagai upaya pemulihan ekosistem.

Proses lepas liar yang dilakukan setelah satwa dinyatakan sehat oleh dokter hewan. | Foto: Alobi Foundation
Proses lepas liar yang dilakukan setelah satwa dinyatakan sehat oleh dokter hewan. | Foto: Alobi Foundation

Mengenal Musang Tenggalung

Musang tenggalung dengan nama latin Viverra tangalunga terdaftar sebagai satwa dengan risiko rendah atau least concern dalam IUCN Red List.

Selain tersebar di Indonesia, hewan dari keluarga Viverridae ini juga dapat ditemukan di Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura.

“Musang tenggalung dianggap sebagai salah satu musang yang mudah dibedakan. Dengan kakinya yang berwarna gelap dan bulunya yang berwarna keabu-abuan, serta totol-totol hitam sepanjang tubuhnya,” tambah Langka Sani.

Dirinya juga menerangkan bahwa buah-buahan, telur, dan terkadang akar-akaran menjadi makanan baginya.

Terakhir, Langka Sani berharap seluruh pihak semakin sadar untuk terlibat dalam upaya penyelamatan dan pelestarian satwa liar.

“Semoga melalui kegiatan ini Alobi Foundation mampu menginspirasi dan meningkatkan kesadaran seluruh pihak untuk ikut serta terlibat dalam upaya penyelamatan dan pelestarian satwa liar,” ucapnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments