Masyarakat Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki Lepaskan 200 Tukik di 2020

Gardaanimalia.com - Sepanjang 2020, Masyarakat Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki Kabupaten Raja Ampat melaporkan sebanyak enam induk penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang mendarat dan bertelur di kawasan Pantai Warebar, Kampung Yenbekaki. Yusuf Mayor, Ketua Kelompok Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki mengatakan, bahwa penyu-penyu itu mendarat sekitar bulan Maret hingga Juli 2020 silam. Ia juga menambahkan bahwa ada 200 tukik penyu belimbing yang telah dilepaskan selama tahun 2020.
"Pantai Warebar, sejak dulu, memang merupakan salah satu tempat penyu belimbing dewasa naik pada masa bertelur," ujarnya, dilansir dari laman Antara, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: KLHK: Burung Kakatua Satwa Paling Banyak Diperdagangkan Secara Ilegal
Yusuf menambahkan, selama musim bertelur penyu, Masyarakat Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki akan melakukan penjagaan. Tujuannya agar sarang penyu raksasa tidak diserang oleh predator yang ingin mengambil telur penyu. Menurut Yusuf, hewan liar di antaranya ular, babi hutan dan biawak, sangat suka memburu telur penyu. Anjing peliharaan juga dapat menjadi ancaman bagi keselamatan sarang penyu sehingga penjagaan ekstra perlu dilakukan.
Tidak berhenti pada penjagaan sarang, tugas masyarakat Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki masih berlanjut ketika telur sudah menetas. Mereka akan melakukan penangkaran terhadap tukik sebelum akhirnya dilepaskan ke laut.
"Tujuannya agar tukik benar-benar kuat sehingga saat melepaskan ke laut dapat terhindar dari serangan predator di laut," jelas Yusuf.

Jalan Panjang Warga Pulau Sembilan Menjaga Penyu dari Kepunahan
16/01/24
Ribuan Telur Penyu Hasil Curian Berpotensi Menetas
15/01/24
Cegah Kepunahan! Puluhan Anak Penyu Sisik Kembali Dilepaskan
31/01/23
Dijual Bebas, 173 Telur Penyu Disita Petugas
08/08/22
Pedagang Ikan Jual Puluhan Telur Penyu
27/07/22
Penyelundupan Ribuan Telur Penyu di Bangka Belitung Berhasil Dicegat
09/06/22
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
