Mati Misterius, Bangkai Satwa Liar Diambil Sampel

Gardaanimalia.com - Temuan bangkai satwa liar jenis babi hutan, anoa, dan monyet di TNBNW (Taman Nasional Bogani Nani Wartabone) masih menjadi tanya.
Ketiga jenis satwa ditemukan di beberapa tempat berbeda, yaitu tepi sungai, rawa, dan di dalam hutan TNBNW, Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Atas dasar temuan itu, SPTN (Seksi Pengelolaan Taman Nasional) I Balai TNBNW mengutus tim untuk mencari penyebab kematian satwa liar tersebut.
Kepala SPTN I Balai TNBNW Bagus Tri Nugroho menyampaikan, isu kematian satwa sudah ada sejak pertengahan Agustus. Akan tetapi, Ia menyebut jumlah satwa mati tak banyak.
Ia mengatakan, pihaknya masih belum mendapatkan informasi valid. Karenanya, tak dapat memastikan kebenaran kabar terkait jumlah kematian satwa yang banyak tersebut.
"Informasi kematian satwa ini belum jelas, bahkan narasumber yang ditemui sering berubah-ubah keterangan," kata Bagus, dilansir dari Liputan6, Jumat (8/9/2023).
Dokter Hewan Identifikasi Dua Satwa Liar
Sementara, drh. Feny Reny Rimporok selaku Medik Veteriner Ahli Madya Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo juga turut lakukan identifikasi satwa.
Dia mengungkapkan, bahwa cuman menemukan dua bangkai satwa liar, di antaranya babi hutan. Setelah ditemukan, bangkai babi hutan segera diambil sampel.
"Saya identifikasi hanya ada dua bangkai satwa. Besoknya, tim dari polisi hutan mendapat tiga bangkai lagi," papar Feny.
Feny menjelaskan, bahwa sampel dari bangkai satwa liar tersebut sudah diserahkan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami langsung mengambil sampel dari beberapa satwa. Selanjutnya, sampel sudah kami serahkan ke laboratorium dan masih menunggu hasilnya," ucapnya.
Dalam pertemuan koordinasi penanganan dan pencegahan African Swine Fever (ASV), Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik Indra Exploitasia meminta para pihak lakukan pendataan.
Menurut Indra, para pihak, terutama Balai TNBNW harus terus melakukan pendataan lapangan untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin, termasuk jenis satwa yang mati.
Dalam pertemuan pada Selasa (5/9/2023) tersebut dipaparkan bahwa jumlah bangkai babi hutan yang mati yang dapat diketahui sebanyak 9 ekor.
Berdasarkan daftar merah IUCN, babi hutan atau babi sulawesi tersebut memiliki kecenderungan populasi yang terus menurun.

Anoa di PT SCM akan Digiring ke Area Perlindungan Satwa
19/07/24
Mati Misterius, Bangkai Satwa Liar Diambil Sampel
08/09/23
Raden, Anoa yang Lahir Sesar di Penangkaran
03/02/23
BKSDA Sulut Deteksi Penjualan Anoa dan Babirusa di Pasar Tradisional
09/11/22
Induk dan Anak Anoa Muncul di Perbatasan Perusahaan Tambang
07/06/22
Disebut Faktor Usia, Seekor Anoa Mati Lantaran Sakit di KBS
20/01/22
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
