Orangutan Dilepasliarkan Setelah 6 Tahun Jalani Rehabilitasi

3 min read
2022-10-18 16:34:25
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Dua individu orangutan (Pongo pygmaeus) telah dilepasliarkan di kawasan hutan Taman Nasional Betung Kerihun, pada Jumat (14/10).

Pelepasliaran dilakukan oleh BKSDA Kalimantan Barat bersama Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (YPOS) dan Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS).

Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta melalui keterangan tertulis mengungkapkan, asal usul dua individu satwa dilindungi tersebut.

"Ini adalah orangutan jenis Pongo pygmaeus wrumbii hasil penyelamatan BKSDA dan YPOS pada tahun 2016 dan 2017 yang lalu," ujarnya, Senin (17/10).

Sebelumnya, kata Sadtata, satwa sudah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dan proses rehabilitasi di Sekolah Hutan Jerora dalam kurun waktu 6 tahun.

"Akhirnya mereka dinyatakan lulus dan layak untuk menempati rumah aslinya (hutan)," tutur Sadtata.

Menurutnya, keberhasilan pelepasliaran tersebut menjadi prestasi dalam upaya melestarikan dan menjaga populasi satwa endemik Kalimantan di habitat alaminya.

Orangutan Jackues dan Boy Kembali ke Alam


Senada dengan itu, Kepala Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu, Wahju Rudianto mengatakan, "Pelepasliaran orangutan ini adalah upaya penyelamatan untuk pelestarian satwa liar di alam".

Ujarnya, orangutan tersebut dilepaskan di kawasan taman nasional agar dapat berkembang biak dan aman dari gangguan aktivitas manusia.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan kedua satwa dilindungi yang baru dilepasliarkan itu bahkan diberi nama. Yaitu Jackues dan Boy, masing-masing berjenis kelamin jantan, berusia 8 dan 11 tahun.

Jackues dan Boy, lanjutnya, dilepaskan di Sungai Jepalala, letaknya lebih ke bagian hulu sungai Mendalam. Sekitar satu jam dari Camp Mentibat, tepatnya di Sub Das Mendalam Taman Nasional Betung Kerihun.

Tim menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam untuk bisa sampai ke lokasi. Sebanyak 16 orang dari tim YPOS, 6 orang dari TNBKDS, dan 5 orang dari BKSDA Kalimantan Barat, dan pihak lainnya.

Selanjutnya, tim melakukan pemantauan dan evaluasi pasca pelepasliaran. Dengan tujuan untuk memastikan perkembangan orangutan, apakah dapat bertahan hidup di alam liar atau tidak.

Dirinya menambahkan, sejak 2017 hingga 2022, pihaknya sudah melepasliarkan Pongo pygmaeus sebanyak sembilan kali. Dengan total 21 individu orangutan yang kembali ke alam.

Tak hanya itu, Wahju pun mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat untuk bersama menjaga serta melestarikan satwa liar yang ada di hutan Kapuas Hulu.

Pongo pygmaeus merupakan salah satu satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.

Tags :
satwa liar orangutan satwa dilindungi Pongo pygmaeus orangutan Kalimantan
Writer:
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25