Penyelundupan 1.752 Burung Digagalkan Gakkum LHK

3 min read
2020-07-21 12:01:16
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) Wilayah Sumatera Seksi Wilayah II Pekanbaru berhasil menggagalkan penyelundupan 1.752 burung di Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Selasa (14/7) malam.

Penyelundupan burung dihentikan di dua lokasi yang berbeda. Selain itu, petugas juga mengamankan dua orang pelaku berinsial TDR dan SR. Satu mobil Toyota Innova berwarna hitam yang digunakan TDR untuk menyelundupkan ribuan burung juga ikut diamankan.

Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera, Eduward Hutapea mengatakan penangkapan berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan penyelundupan satwa dilindungi.

"Penangkapan perdagangan ilegal dilakukan di Jalan Lintas Timur Sumatera KM 57 dan KM 55 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan," ujarnya dikutip dari Antara.

Eduward menuturkan dalam penangkapan pertama di Jalan Lintas Timur Sumatera KM 57 Desa Mekar Jaya, petugas menemukan 53 keranjang berisi burung dalam mobil Toyota Kijang Innova warna hitam yang dikendarai oleh TDR.

"Tim kemudian bergerak menuju Jalan Lintas Timur Sumatera KM 55 Desa Mekar Jaya serta menemukan 11 keranjang dan satu sangkar berisi burung saat memeriksa bus Rhema Abadi," tuturnya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menangkap dan memeriksa pelaku TDR. Setelah dilakukan pengembangan diketahui bahwa pelaku SR merupakan pemilik burung. Pelaku SR mengaku memiliki izin sebagai pengedar satwa burung.

"Namun setelah kami koordinasikan dengan Balai Besar KSDA Riau, izin tidak sesuai. Burung-burung itu rencananya akan dibawa dari Jambi ke Lampung, namun belum pasti kemana saja." katanya.

Dari hasil identifikasi oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, burung yang ditemukan pada mobil Toyota Innova seluruhnya dari jenis tidak dilindungi. Sementara pada penangkapan di bus Rhema Abadi, petugas menemukan 17 ekor jenis dilindungi dari spesies Cucak hijau.

"Namun pemiliknya tidak ditemukan karena keranjang-keranjang tersebut merupakan paket kiriman dari seseorang menuju Lampung," jelas Eduward.

Menurut dia, barang bukti kejahatan berupa 1.752 burung yang ditempatkan dalam 64 keranjang dan satu sangkar kini sudah dilepaskan ke habitatnya.

​​"Kita takut burung itu mati, lagi pula itu bukan burung yang dilindungi. Meski begitu, tindakan pelaku sudah melanggar hukum karena perdagangan satwa seharusnya menggunakan izin karena satwanya bukan ditangkarkan, melainkan ditangkap dari alam," ujarnya.

Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sustyo Iriyono mengatakan bahwa upaya penghentian kejahatan yang mengancam kekayaan hayati terus dijalankan.

"Kekayaan hayati yang kita miliki ini harus kita jaga, karena satwa-satwa ini penting untuk menjaga fungsi ekosistem kita. Kami ingatkan kepada pelaku kejahatan terhadap satwa, kami akan tindak tegas," katanya.

Tags :
burung gakkum sumatera
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25